PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT (SUATU STUDI PADA PEGAWAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT)

Item Type:	Thesis
Title:	PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT (SUATU STUDI PADA PEGAWAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT)
Abstract:	"Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Hendra Prayoga, 4122.4.21.11.0435, 2023, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Winaya Mukti. Dibawah bimbingan Nining Harnani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kondisi Budaya Kerja dan Kinerja ASN yang terjadi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Budaya Kerja terhadap Kinerja ASN tersebut. MSDM di sektor publik didefinisikan sebagai pengelolaan aparatur sipil negara untuk mencapai efektivitas dan profesionalisme dalam memberikan layanan publik kepada masyarakat. SDM aparatur dianggap sebagai elemen terpenting bagi instansi pemerintah dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Budaya kerja diidentifikasi sebagai nilai-nilai yang berasal dari adat istiadat, agama, norma, dan kaidah. Penguatan budaya kerja dianggap sebagai strategi untuk mengubah pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas duniai. Core values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK diimplementasikan untuk menciptakan keseragaman nilai dan budaya kerja. Kinerja pegawai, menurut definisi dari Chaster I. Barnard, dianggap sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh individu atau kelompok dalam suatu organisasi. Penilaian kinerja PNS dianggap penting dan harus dilakukan secara disiplin, konsisten, dan obyektif untuk mendukung keputusan terkait kenaikan gaji, karir, atau pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan teknik survey. Metode ini bertujuan untuk memperoleh gambaran gejala yang diteliti dan mencari jawaban atas masalah yang ada. Metode ini diarahkan pada pendekatan korelasional dengan interpretasi yang tepat. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara budaya kerja terhadap kinerja ASN pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian memberikan rekomendasi untuk internalisasi atau sosialisasi budaya kerja kepada seluruh pegawai atau ASN, internalisasi atau sosialisasi budaya kerja tersebut dijadikan sebagai salah satu cara untuk ASN dapat bersikap kompeten, karena Jika ASN dapat melaksanakan pekerjaan dengan cepat dan sampai mendekati sempurna, maka mereka akan memiliki cara kerja yang dapat memberikan hasil kerja terbaik. Kata kunci Budaya Kerja, Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) "
Creators:	PRAYOGA, HENDRA
Depositing User:	Mr. Billy Salim Sudiro, S.T.
Date Deposited:	12 Aug 2025 06:19
Last Modified:	12 Aug 2025 06:19
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1022

"Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Hendra Prayoga, 4122.4.21.11.0435, 2023, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Winaya Mukti. Dibawah bimbingan Nining Harnani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kondisi Budaya Kerja dan Kinerja ASN yang terjadi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Budaya Kerja terhadap Kinerja ASN tersebut. MSDM di sektor publik didefinisikan sebagai pengelolaan aparatur sipil negara untuk mencapai efektivitas dan profesionalisme dalam memberikan layanan publik kepada masyarakat. SDM aparatur dianggap sebagai elemen terpenting bagi instansi pemerintah dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Budaya kerja diidentifikasi sebagai nilai-nilai yang berasal dari adat istiadat, agama, norma, dan kaidah. Penguatan budaya kerja dianggap sebagai strategi untuk mengubah pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas duniai. Core values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK diimplementasikan untuk menciptakan keseragaman nilai dan budaya kerja. Kinerja pegawai, menurut definisi dari Chaster I. Barnard, dianggap sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh individu atau kelompok dalam suatu organisasi.

Penilaian kinerja PNS dianggap penting dan harus dilakukan secara disiplin, konsisten, dan obyektif untuk mendukung keputusan terkait kenaikan gaji, karir, atau pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan teknik survey. Metode ini bertujuan untuk memperoleh gambaran gejala yang diteliti dan mencari jawaban atas masalah yang ada. Metode ini diarahkan pada pendekatan korelasional dengan interpretasi yang tepat.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara budaya kerja terhadap kinerja ASN pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian memberikan rekomendasi untuk internalisasi atau sosialisasi budaya kerja kepada seluruh pegawai atau ASN, internalisasi atau sosialisasi budaya kerja tersebut dijadikan sebagai salah satu cara untuk ASN dapat bersikap kompeten, karena Jika ASN dapat melaksanakan pekerjaan dengan cepat dan sampai mendekati sempurna, maka mereka akan memiliki cara kerja yang dapat memberikan hasil kerja terbaik.

Kata kunci Budaya Kerja, Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN)
"