ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN BANDUNG

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN BANDUNG
Abstract:	Urgensi penyusunan RTRW di Kabupaten Bandung semakin meningkat seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi, yang menekan alih fungsi lahan dari kawasan pertanian dan konservasi menjadi kawasan pemukiman dan komersial. Penerapan SIG dalam pengelolaan tata ruang di Kabupaten Bandung memberikan keunggulan dalam hal efisiensi dan akurasi sehingga peneliti dapat dengan cepat mengidentifikasi ketidaksesuaian penggunaan lahan. Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial dengan data sekunder berupa penggunaan lahan aktual dan Peta RTRW Kabupaten Bandung 2016-2036 serta data administratif yang digunakan untuk membatasi wilayah penelitian. Data dianalisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengidentifikasi area yang sesuai, belum sesuai dan tidak sesuai dengan RTRW. Hasil penelitian menunjukan bahwa 120222,88 Ha atau 69,11% tutupan lahan di Kabupaten Bandung sudah sesuai dengan RTRW sementara sisanya 42698,35 Ha atau 24,55% belum sesuai dan 11035,57 Ha atau 6,34% tidak sesuai dengan RTRW. Ketidaksesuaian terjadi terutama di area tanaman tahunan, pertanian dan permukiman yang berkembang di zona konservasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi penyimpangan penggunaan lahan yaitu pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pangan dan tempat tinggal, aksesibilitas, dan berkembangnya sektor pariwisata. Ketidaksesuaian yang signifikan antara penggunaan lahan aktual dan RTRW di Kabupaten Bandung ini berpotensi menimbulkan dampak lingkungan. Maka diperlukan pengawasan ketat dan evaluasi ulang pada area-area yang melanggar RTRW. Kata kunci: RTRW, SIG, penggunaan lahan
Creators:	NABABAN, ELDA SAFITRI
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	08 Oct 2025 08:22
Last Modified:	08 Oct 2025 08:22
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1154

Urgensi penyusunan RTRW di Kabupaten Bandung semakin meningkat seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi, yang menekan alih fungsi lahan dari kawasan pertanian dan konservasi menjadi kawasan pemukiman dan komersial. Penerapan SIG dalam pengelolaan tata ruang di Kabupaten Bandung memberikan keunggulan dalam hal efisiensi dan akurasi sehingga peneliti dapat dengan cepat mengidentifikasi ketidaksesuaian penggunaan lahan. Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial dengan data sekunder berupa penggunaan lahan aktual dan Peta RTRW Kabupaten Bandung 2016-2036 serta data administratif yang digunakan untuk membatasi wilayah penelitian. Data dianalisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengidentifikasi area yang sesuai, belum sesuai dan tidak sesuai dengan RTRW.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 120222,88 Ha atau 69,11% tutupan lahan di Kabupaten Bandung sudah sesuai dengan RTRW sementara sisanya 42698,35 Ha atau 24,55% belum sesuai dan 11035,57 Ha atau 6,34% tidak sesuai
dengan RTRW. Ketidaksesuaian terjadi terutama di area tanaman tahunan, pertanian dan permukiman yang berkembang di zona konservasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi penyimpangan penggunaan lahan yaitu pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pangan dan tempat tinggal, aksesibilitas, dan berkembangnya sektor pariwisata.
Ketidaksesuaian yang signifikan antara penggunaan lahan aktual dan RTRW di Kabupaten Bandung ini berpotensi menimbulkan dampak lingkungan. Maka diperlukan pengawasan ketat dan evaluasi ulang pada area-area yang melanggar RTRW.
Kata kunci: RTRW, SIG, penggunaan lahan