KOMPARASI HASIL PENGOLAHAN PASANG SURUT AIR LAUT METODE ADMIRALTY DAN METODE LEAST SQUARE DI PERAIRAN SEKITAR PELABUHAN BENOA BALI

KOMPARASI HASIL PENGOLAHAN PASANG SURUT AIR LAUT METODE ADMIRALTY DAN METODE LEAST SQUARE DI PERAIRAN SEKITAR PELABUHAN BENOA BALI.

[thumbnail of Jurnal TA GD 2025] Text (Jurnal TA GD 2025)
Jurnal Nico Kharollis 4122323130014.pdf - Accepted Version

Download (440kB)
[thumbnail of 007/TA-30/UNW/BP/VI/2025] Text (007/TA-30/UNW/BP/VI/2025)
Draft TUGAS AKHIR - NICO KHAROLLIS - 4122323130014_REV07.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (930kB)
Item Type: Thesis
Title:
KOMPARASI HASIL PENGOLAHAN PASANG SURUT AIR LAUT METODE ADMIRALTY DAN METODE LEAST SQUARE DI PERAIRAN SEKITAR PELABUHAN BENOA BALI
Abstract:

Indonesia sebagai negara maritim memiliki sekitar 70 persen wilayahnya berupa lautan dan menjadikan laut sebagai jalur utama perdagangan serta sektor strategis dalam pengembangan pariwisata. Salah satu Pelabuhan yang berperan besar dalam sektor perdagangan dan pariwisata maritim nasional adalah Pelabuhan Benoa di Bali. Tingginya aktivitas dan pengembangan infrastruktur di wilayah ini menjadikan kebutuhan akan informasi pasang surut yang akurat menjadi sangat penting, baik untuk keselamatan navigasi, operasional pelabuhan, maupun perencanaan pembangunan.
Penelitian dilakukan dengan membandingkan dua metode analisis harmonik pasang surut, yaitu metode admiralty dan least square, guna mengetahui tingkat akurasi prediksi pasut di wilayah perairan Benoa. Pengamatan pasut dari stasiun pasut real-time Pelabuhan Benoa, yang direkam selama 29 hari pada periode 1 hingga 29 Mei 2024, dengan interval pencatatan 60 menit. Hasil prediksi dievaluasi menggunakan Root Mean Square Error (RMSE), Mean Absolute Error (MAE), dan perbandingan visual antara kurva pasang surut yang diprediksi dan diamati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode least square memberikan akurasi prediksi yang lebih tinggi yaitu 4.572 cm dibandingkan metode admiralty yaitu 23.792 cm, baik dari sisi kesalahan statistik maupun kesesuaian grafik prediksi terhadap data pengamatan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pemilihan metode yang dianggap paling sesuai di perairan dengan aktivitas kapal yang tinggi seperti Pelabuhan Benoa Bali dan juga perairan dengan karakteristik yang serupa. Kata Kunci: admiralty, least square, pengamatan pasut.

Creators:
KHAROLLIS, NICO
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
09 Oct 2025 03:57
Last Modified:
09 Oct 2025 03:57
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1161

Actions (login required)

View Item
View Item