SELEKSI GENOTIPE BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP KETAHANAN PENYAKIT HAWAR DAUN (Stemphylium vesicarium) SERTA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TSS (TRUE SHALLOT SEEDS)

Ramdani Abdul Rahman. 2019. Seleksi Genotipe Bawang Merah (Alliumascalonicum) Terhadap Ketahanan Penyakit Hawar Daun (Stemphylium vesicarium) Serta Pertumbuhan dan Produksi TSS (True Shallot Seeds). Dibawah bimbingan Noertjahyani, Hudaya Mulyana dan Bagus Kukuh Udiarto.

Penelitian ini bertujuan untuk menseleksi genotipe bawang merah terhadap
ketahanan penyakit hawar daun Stemphylium vesicarium serta pertumbuhan dan produksi TSS. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang. Lokasi penelitian berada pada ketinggian tempat 1250 m dari permukaan laut. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2019. Dalam pendekatan eksperimen digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 17 perlakuan genotipe bawang merah dan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan Tidak terdapat perbedaan ketahanan genotipe bawang merah terhadap penyakit hawar daun (Stemphylium vesicarium), namun terdapat perbedaan pada tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, jumlah
umbel per petak, bobot basah per tanaman dan per petak, bobot kering per tanaman dan per petak, jumlah bunga dipanen per petak, berat biji per petak. Tidak ada genotipe bawang merah yang tahan terhadap penyakit hawar daun S.
Vesicarium serta pertumbuhan dan produksi TSS yang tinggi pada genotipe bawang merah yang diuji.

Kata kunci : Genotipe Bawang merah, Stemphylium sp, Pertumbuhan, TSS