KAJIAN PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF DENGAN SYSTEM PENAMBAHAN PEKERJA (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG RS JANTUNG PARAMARTA BANDUNG).
![Jurnal TA Teknik Sipil [thumbnail of Jurnal TA Teknik Sipil]](https://repo.unwim.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
JURNAL TAUFIQ.docx - Other
Download (1MB)
![TA Teknik Sipil 2022 [thumbnail of TA Teknik Sipil 2022]](https://repo.unwim.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KAJIAN PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE .pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (12MB)
Item Type: | Thesis |
---|---|
Title:
|
KAJIAN PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN
METODE TIME COST TRADE OFF DENGAN SYSTEM PENAMBAHAN PEKERJA
(STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG RS JANTUNG PARAMARTA BANDUNG)
|
Abstract:
|
Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan pelaksanaan pembangunan konstruksi gedung sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di lapangan yang dapat mengakibatkan pertambahan waktu pelaksanaan dan pembengkakan biaya pelaksanaaan sehingga penyelesaian proyek menjadi terhambat. Dalam hal ini memerlukan manajemen pelaksanaan yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya keterlambatan pelaksanaan pembangunan yang salah satunya yaitu metode Time Cost Trade Off atau disebut juga metode pertukaran biaya terhadap waktu. Time Cost Trade Off merupakan suatu cara yang digunakan untuk mempercepat waktu pelaksanaan pada proyek dengan cara melakukan pengujian dari semua kegiatan dalam suatu proyek. Pembangunan RS Jantung Paramarta berada di Jalan Soekarno Hatta No. 581 Bandung. Proyek tersebut ditangani oleh PT. GIAN GHEANA GAVIN ABADI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa pengurangan waktu penyelesaian pembangunan setelah diterapkan metode Time Cost Trade Off dan mengetahui berapa biaya yang di butuhkan setelah di terapkan motode time cost trade off. Berdasarkan hasil Analisa penyelesaian pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung RS. Jantung Paramarta sebelum dilakukan percepatan membutuhkan waktu selama 273 hari, akan tetapi setelah dilakukan percepatan membutuhkan waktu selama 220 hari. Biaya yang dibutuhkan sebelum dilakukan percepatan yaitu sebesar Rp. 33.604.992.000,00, akan tetapi setelah dilakukan percepatan dibutuhkan biaya sebesar Rp. 29.440.707.778,00. |
Creators:
|
Rahman, Taufiq
|
Subjects:
|
|
Depositing User:
|
|
Date Deposited:
|
17 Apr 2025 06:58
|
Last Modified:
|
17 Apr 2025 06:58
|
URI: | https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/392 |