Abstract: |
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan arahan pengembangan ekonomi WilayahProvinsi Jawa Barat berdasarkan sektor – sektor unggulan melalui identifikasi laju pertumbuhan ekonomi, struktur perekonomian, penentuan sektor basis dan non-basis, pemusatan sektor ekonomi dan spesialisasi sektor ekonomi di Wilayah Provinsi Jawa Barat pada Periode 2016 – 2020. Pendekatan yang digunakan berupa pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) berupa data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap kabupaten / kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Location Quotient (LQ), Koefisien Lokalisasi, dan Koefisien Spesialisasi. Temuan studi menyatakan bahwa Wilayah Provinsi Jawa Barat memiliki 3 (tiga) sektor unggulan, yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Sektor Konstruksi, serta Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Motor. Arahan pengembangan ekonomi Wilayah Provinsi Jawa Barat terbagi menjadi 4 (empat) potensi, yaitu wilayah yang berpotensi tinggi jika wilayah tersebut merupakan kabupaten / kota yang memiliki 3 (tiga) sektor unggulan. Wilayah yang berpotensi sedang jika wilayah tersebut merupakan kabupaten / kota yang memiliki 2 (dua) sektor unggulan. Wilayah yang berpotensi rendah jika wilayah tersebut merupakan kabupaten / kota yang memiliki 1 (satu) sektor unggulan, dan wilayah kabupaten / kota yang tidak memiliki potensi ekonomi. Kata Kunci : Sektor Unggulan, PDRB, Location Quotient (LQ), Koefisien Lokalisasi, dan Koefisien Spesialisasi. |