IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA SEMARANG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA SEMARANG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Banjir adalah fenomena alam yang sering terjadi di Kota Semarang, dipicu oleh curah hujan tinggi, luapan sungai, dan pasang laut. Dampak banjir sangat besar terhadap kehidupan masyarakat, lingkungan, serta infrastruktur kota. Kota Semarang yang terletak di dataran rendah dan dekat banyak sungai, sangat rentan terhadap banjir. Selain itu, urbanisasi, perubahan tata guna lahan, dan sistem drainase yang tidak memadai memperburuk situasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor penyebab banjir dan menemukan solusi untuk mengurangi risiko banjir di Kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan scoring dan pembobotan antara parameter-parameter yang ada, di mana setiap parameter dilakukan proses scoring dengan pemberian bobot dan nilai yang sesuai dengan pengklasifikasiannya masing-masing yang kemudian dilakukan overlay menggunakan software Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat mempresentasikan objek daerah rawan banjir dalam bentuk digital.
Dari penelitian ini mendapatkan hasil berupa peta rawan banjir di mana lokasi yang sangat rawan tersebar di hampir seluruh bagian utara dengan rincian 270.146597 km2 (77,56%) berkategorikan sangat rawan banjir, 78.163691 km2 (22,54%) cukup rawan, dan 0.001793 km2 (0,0005%) tidak rawan.
Kata Kunci: Banjir, Semarang, Curah Hujan, Overlay, Scoring, SIG

TARUNANINGTYAS, KHANSA ASBINSA

G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)

Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos

14 May 2025 02:34

14 May 2025 02:34