ANALISIS SPASIAL SEBARAN BANGUNAN PADA SEMPADAN SUNGAI CIKAPUNDUNG KOLOT DI KECAMATAN BATUNUNGGAL, KOTA BANDUNG

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS SPASIAL SEBARAN BANGUNAN PADA SEMPADAN SUNGAI CIKAPUNDUNG KOLOT DI KECAMATAN BATUNUNGGAL, KOTA BANDUNG
Abstract:	Sungai merupakan salah satu sumber daya air yang mempunyai manfaat dan peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2015 tentang penetapan sempadan Sungai dan garis sempadan danau menjelaskan bahwa sungai adalah alur atau wadah alur air alami dan/ atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. Sungai Cikapundung Kolot memegang peranan penting bagi kehidupan masyarakat, di mana aliran sungai terpanjang di Kota Bandung yang bermuara di Sungai Citarum ini menjadi sumber yang selalu digunakan dalam banyak kegiatan baik itu di rumah tangga, dalam pertanian, perkebunan maupun perternakan, dengan menggunakan analisis buffer akan didapatkan area pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan fungsinya. Hasil yang diperoleh berupa peta sebaran bangunan pada sempadan Sungai Cikapundung Kolot dengan jumlah sebaran bangunan yang terbagi di tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Maleer sebanyak 266 unit, Kelurahan Gumuruh sebanyak 226, dan Kelurahan Binong sebanyak 288. Untuk status hak milik dengan total 419 unit atau 54 %, belum terdaftar 349 unit atau 45 %, hak pakai 10 unit atau 0,7 %, dan hak guna bangunan 1 unit atau 0,3 %.aa Kata kunci: Sungai, Sempadan Sungai, SIG
Creators:	RAHMAN, NUR
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	15 May 2025 08:16
Last Modified:	15 May 2025 08:16
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/569

Sungai merupakan salah satu sumber daya air yang mempunyai manfaat dan peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2015 tentang penetapan sempadan Sungai dan garis sempadan danau menjelaskan bahwa sungai adalah alur atau wadah alur air alami dan/ atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan.
Sungai Cikapundung Kolot memegang peranan penting bagi kehidupan masyarakat, di mana aliran sungai terpanjang di Kota Bandung yang bermuara di Sungai Citarum ini menjadi sumber yang selalu digunakan dalam banyak kegiatan baik itu di rumah tangga, dalam pertanian, perkebunan maupun perternakan, dengan menggunakan analisis buffer akan didapatkan area pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan fungsinya.
Hasil yang diperoleh berupa peta sebaran bangunan pada sempadan Sungai Cikapundung Kolot dengan jumlah sebaran bangunan yang terbagi di tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Maleer sebanyak 266 unit, Kelurahan Gumuruh sebanyak 226, dan Kelurahan Binong sebanyak 288. Untuk status hak milik dengan total 419 unit atau 54 %, belum terdaftar 349 unit atau 45 %, hak pakai 10 unit atau 0,7 %, dan hak guna bangunan 1 unit atau 0,3 %.aa
Kata kunci: Sungai, Sempadan Sungai, SIG