ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KABUPATEN SUBANG

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KABUPATEN SUBANG
Abstract:	Di Indonesia, salah satu yang mendapat sorotan nasional perihal bencana banjir adalah wilayah Kabupaten Subang. Persoalan banjir di Kabupaten Subang kini sudah menjadi penyakit kronis dan menjadi tradisi tahunan. Selain faktor curah hujan yang tinggi, terdapat beberapa faktor lain seperti kemiringan lereng dan ketinggian lahan, jenis tanah dan tutupan lahan serta kerapatan sungai digunakan sebagai parameter pada penelitian tingkat kerawanan banjir. Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan scoring dan pembobotan antara parameter-parameter yang ada, di mana setiap parameter dilakukan proses scoring dengan pemberian bobot dan nilai yang sesuai dengan pengklasifikasiannya masing-masing yang kemudian dilakukan overlay menggunakan software Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat mempresentasikan objek daerah rawan banjir dalam bentuk digital. Hasil yang diperoleh berupa peta rawan banjir di mana lokasi yang sangat rawan tersebar di hampir seluruh bagian utara dengan rincian 6.044,7626 km2 (28%) berkategorikan sangat rawan banjir, 1.321,7413 km2 (61,3%) cukup rawan, dan 2.303,8553 km2 (10,7%) tidak rawan. Sementara itu, kemiringan lereng menjadi faktor utama penyebab terjadinya banjir. Selain memiliki bobot yang benar, sebaran kemiringan 0 - 8% di hampir seluruh bagian utara mempunyai kategori sangat rawan akan bencana banjir. Hal ini disebabkan oleh wilayah yang cenderung datar dan rendah sehingga berpotensi menjadi tampungan air ketika hujan yang mengakibatkan terjadi banjir. Kata Kunci: Banjir, Subang, Overlay, Scoring, SIG
Creators:	SOPLANIT, MULFI FAUZIAH
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	15 May 2025 08:35
Last Modified:	15 May 2025 08:35
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/573

Di Indonesia, salah satu yang mendapat sorotan nasional perihal bencana banjir adalah wilayah Kabupaten Subang. Persoalan banjir di Kabupaten Subang kini sudah menjadi penyakit kronis dan menjadi tradisi tahunan. Selain faktor curah hujan yang tinggi, terdapat beberapa faktor lain seperti kemiringan lereng dan ketinggian lahan, jenis tanah dan tutupan lahan serta kerapatan sungai digunakan sebagai parameter pada penelitian tingkat kerawanan banjir.
Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan scoring dan pembobotan antara parameter-parameter yang ada, di mana setiap parameter dilakukan proses scoring dengan pemberian bobot dan nilai yang sesuai dengan pengklasifikasiannya masing-masing yang kemudian dilakukan overlay menggunakan software Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat mempresentasikan objek daerah rawan banjir dalam bentuk digital.
Hasil yang diperoleh berupa peta rawan banjir di mana lokasi yang sangat rawan tersebar di hampir seluruh bagian utara dengan rincian 6.044,7626 km2 (28%) berkategorikan sangat rawan banjir, 1.321,7413 km2 (61,3%) cukup rawan, dan 2.303,8553 km2 (10,7%) tidak rawan. Sementara itu, kemiringan lereng menjadi faktor utama penyebab terjadinya banjir. Selain memiliki bobot yang benar, sebaran kemiringan 0 - 8% di hampir seluruh bagian utara mempunyai kategori sangat rawan akan bencana banjir. Hal ini disebabkan oleh wilayah yang cenderung datar dan rendah sehingga berpotensi menjadi tampungan air ketika hujan yang mengakibatkan terjadi banjir.
Kata Kunci: Banjir, Subang, Overlay, Scoring, SIG