EVALUASI LOKASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERDASARKAN PERMENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2007 DI KOTA BANDUNG

Item Type:	Thesis
Title:	EVALUASI LOKASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERDASARKAN PERMENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2007 DI KOTA BANDUNG
Abstract:	Kondisi saat ini menunjukan bahwa belum meratanya ketersediaan sekolah menengah di masing masing kecamatan dan pada tahun 2017 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat ada sekitar 30.000 sekolah di Indonesia yang berada dalam kawasan rawan bencana alam. Hal tersebut menunjukan bahwa pemilihan lokasi sekolah menjadi factor penting dan pemerintahan telah mengatur pemilihan lokasi sekolah dalam Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi lokasi sekolah SMP Negeri di Kota Bandung menggunakan metode analisis spasial dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) Parameter yang digunakan adalah kesesuaian fungsi lahan terhadap RDTR, kelerengan lahan, lokasi bebas dari rawan becana bencana longsor dan banjir, lokasi terhadap garis sempadan jalan, rel dan sungai dan aksesibilitas. Metode analisis yang digunakan ialah metode skoring terhadap parameter. Penelitian ini dilakasanakan selama 1 minggu dan dilakukan pengamatan ataupun terjun langsung dilapangan untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi lapangan dengan diawasi oleh pembimbing lapangan. Hasil evaluasi yang dihasilkan terhadap SMP Negeri di Kota Bandung menunjukan 98,67% atau sebanyak 74 SMP Negeri di Kota Bandung memiliki kriteria sesuai dengan yang ada di Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007. 1,33% atau sebanyak 1 SMP kurang sesuai. Kata kunci: SMP, SIG, Permendiknas, Kota Bandung
Creators:	SUHYANA, MOCHAMAD
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) K Law > KZ Law of Nations
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	16 May 2025 07:06
Last Modified:	16 May 2025 07:06
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/587

Kondisi saat ini menunjukan bahwa belum meratanya ketersediaan sekolah menengah di masing masing kecamatan dan pada tahun 2017 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat ada sekitar 30.000 sekolah di Indonesia yang berada dalam kawasan rawan bencana alam. Hal tersebut menunjukan bahwa pemilihan lokasi sekolah menjadi factor penting dan pemerintahan telah mengatur pemilihan lokasi sekolah dalam Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi lokasi sekolah SMP Negeri di Kota Bandung menggunakan metode analisis spasial dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) Parameter yang digunakan adalah kesesuaian fungsi lahan terhadap RDTR, kelerengan lahan, lokasi bebas dari rawan becana bencana longsor dan banjir, lokasi terhadap garis sempadan jalan, rel dan sungai dan aksesibilitas. Metode analisis yang digunakan ialah metode skoring terhadap parameter.
Penelitian ini dilakasanakan selama 1 minggu dan dilakukan pengamatan ataupun terjun langsung dilapangan untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi lapangan dengan diawasi oleh pembimbing lapangan. Hasil evaluasi yang dihasilkan terhadap SMP Negeri di Kota Bandung menunjukan 98,67% atau sebanyak 74 SMP Negeri di Kota Bandung memiliki kriteria sesuai dengan yang ada di Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007. 1,33% atau sebanyak 1 SMP kurang sesuai.
Kata kunci: SMP, SIG, Permendiknas, Kota Bandung