ANALISIS LAJU PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT-8 DENGAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE WATER INDEX (NDWI) DAN DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM (DSAS) (Studi Kasus Kabupaten Cianjur)

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS LAJU PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT-8 DENGAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE WATER INDEX (NDWI) DAN DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM (DSAS) (Studi Kasus Kabupaten Cianjur)
Abstract:	Gelombang tinggi yang terjadi di Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur telah mempengaruhi garis pantai akibat abrasi sejauh 500 meter. Melalui permasalahan di atas dilihat perubahan garis pantai untuk memahami dinamika pantai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan nilai indeks Normalized Difference Water Index (NDWI) yang terjadi pada pantai di Kabupaten Cianjur pada tahun 2015, 2019, dan 2023. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis hasil persentase laju perubahan akresi dan abrasi garis pantai Kabupaten Cianjur pada tahun yang sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data citra LANDSAT-8 dan data batas administrasi Kabupaten Cianjur. Garis pantai diekstraksi dari citra menggunakan proses NDWI sebuah indeks yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan air dan membedakannya dari daratan pada citra satelit. Selanjutnya dilakukan perhitungan dan analisis dengan metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS) yang merupakan open source yang digunakan untuk menganalisis perubahan garis pantai menggunakan data citra satelit. Hasil analisis nilai index NDWI di Kabupaten Cianjur dari tahun 2015 hingga 2023 berkirsar di -0,86 s/d 0,00 untuk kategori bukan badan air atau daratan, 0,00 s/d 0,33 untuk kategori kebasahan sedang atau tambak dipesisir. Dan 0,33 s/d 1 dikategorikan sebagai kebasahan tinggi atau laut. Rata-rata laju abrasi dan laju akresi. Hasil analisis perubahan garis pantai di Kabupaten Cianjur pada tahun 2015-2019 terjadi abrasi sebesar -6,38 m/tahun, tahun 2019-2023 terjadi akresi sebesar 3,36 m/tahun, dan tahun 2015-2023 terjadi abrasi sebesar 1,51 m/tahun. Kata kunci: Garis Pantai, NDWI, DSAS
Creators:	NURFATIMAH, RANI
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	19 May 2025 02:48
Last Modified:	19 May 2025 02:48
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/595

Gelombang tinggi yang terjadi di Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur telah mempengaruhi garis pantai akibat abrasi sejauh 500 meter. Melalui permasalahan di atas dilihat perubahan garis pantai untuk memahami dinamika pantai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan nilai indeks Normalized Difference Water Index (NDWI) yang terjadi pada pantai di Kabupaten Cianjur pada tahun 2015, 2019, dan 2023. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis hasil persentase laju perubahan akresi dan abrasi garis pantai Kabupaten Cianjur pada tahun yang sama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data citra LANDSAT-8 dan data batas administrasi Kabupaten Cianjur. Garis pantai diekstraksi dari citra menggunakan proses NDWI sebuah indeks yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan air dan membedakannya dari daratan pada citra satelit. Selanjutnya dilakukan perhitungan dan analisis dengan metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS) yang merupakan open source yang digunakan untuk menganalisis perubahan garis pantai menggunakan data citra satelit.
Hasil analisis nilai index NDWI di Kabupaten Cianjur dari tahun 2015 hingga 2023 berkirsar di -0,86 s/d 0,00 untuk kategori bukan badan air atau daratan, 0,00 s/d 0,33 untuk kategori kebasahan sedang atau tambak dipesisir. Dan 0,33 s/d 1 dikategorikan sebagai kebasahan tinggi atau laut. Rata-rata laju abrasi dan laju akresi. Hasil analisis perubahan garis pantai di Kabupaten Cianjur pada tahun 2015-2019 terjadi abrasi sebesar -6,38 m/tahun, tahun 2019-2023 terjadi akresi sebesar 3,36 m/tahun, dan tahun 2015-2023 terjadi abrasi sebesar 1,51 m/tahun.
Kata kunci: Garis Pantai, NDWI, DSAS