IDENTIFIKASI DAMPAK PASCA GEMPA BUMI DI KABUPATEN CIANJUR MENGGUNAKAN WAHANA PUNA

Item Type:	Thesis
Title:	IDENTIFIKASI DAMPAK PASCA GEMPA BUMI DI KABUPATEN CIANJUR MENGGUNAKAN WAHANA PUNA
Abstract:	Sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, menjadi rentan terhadap bahaya gempa bumi karena terletak pada jalur lempengan bumi yang kompleks. Jalur pertemuan lempengan ini mengakibatkan gempa tektonik bersifat regional dengan potensi kerusakan parah. Salah satu contoh terkini adalah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada tanggal 21 November 2022, dengan kekuatan 5,6 magnitudo dan kedalaman 11 km, menyebabkan 635 korban jiwa dan ribuan rumah rusak, dengan lebih dari 2.000 rumah mengalami kerusakan. Dalam menghadapi bencana seperti ini, informasi yang cepat dan akurat menjadi kunci dalam penanggulangan dan rehabilitasi. Peta menjadi salah satu sumber informasi penting dalam memberikan gambaran pola persebaran kerusakan dan kebutuhan evakuasi. Penelitian ini bertujuan untuk monitoring terhadap identifikasi dampak akibat gempa bumi di kabupaten cianjur dan menghasilkan peta informasi dampak kerusakan akibat gempa bumi menggunakan wahana PUNA . Pemetaan ini dilakukan dengan menggunakan Pesawat Udara Nir-Awak PUNA yang dikendalikan dari jarak jauh. Metode fotogrametri, khususnya PUNA fotogrametri, digunakan untuk memperoleh ortofoto yang nantinya dapat digunakan dalam analisis dampak bencana. Melalui analisis dan pemetaan wilayah terkena dampak, penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi dalam penyediaan informasi detail kepada pemerintah daerah. Hasil akhir dari penelitian ini berupa hasil peta foto udara dan analisis berupa sebaran dampak dari gempa bumi di Kabupaten Cianjur khususnya di Kecamatan Cugenang. Serta didapatkan hasil luasan dampak dari gempa bumi yang dimana terdapat juga longsoran yang cukup luas yang mengakibatkan akses jalan tertutup. Data ini dapat digunakan untuk alokasi dana rehabilitasi dan rekonstruksi yang sesuai dengan dampak kerusakan di setiap wilayah terdampak. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk penanggulangan bencana lebih efektif dan responsif dan menjadi bahasan yang lebih mendetail untuk diteliti lebih lanjut pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Kata kunci: Gempa Bumi, PUNA, SIG
Creators:	ASTIANA, YOGA ISMAIL
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) T Technology > TR Photography
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	19 May 2025 03:01
Last Modified:	19 May 2025 03:01
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/597

Sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, menjadi rentan terhadap bahaya gempa bumi karena terletak pada jalur lempengan bumi yang kompleks. Jalur pertemuan lempengan ini mengakibatkan gempa tektonik bersifat regional dengan potensi kerusakan parah. Salah satu contoh terkini adalah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada tanggal 21 November 2022, dengan kekuatan 5,6 magnitudo dan kedalaman 11 km, menyebabkan 635 korban jiwa dan ribuan rumah rusak, dengan lebih dari 2.000 rumah mengalami kerusakan. Dalam menghadapi bencana seperti ini, informasi yang cepat dan akurat menjadi kunci dalam penanggulangan dan rehabilitasi.
Peta menjadi salah satu sumber informasi penting dalam memberikan gambaran pola persebaran kerusakan dan kebutuhan evakuasi. Penelitian ini bertujuan untuk monitoring terhadap identifikasi dampak akibat gempa bumi di kabupaten cianjur dan menghasilkan peta informasi dampak kerusakan akibat gempa bumi menggunakan wahana PUNA . Pemetaan ini dilakukan dengan menggunakan Pesawat Udara Nir-Awak PUNA yang dikendalikan dari jarak jauh. Metode fotogrametri, khususnya PUNA fotogrametri, digunakan untuk memperoleh ortofoto yang nantinya dapat digunakan dalam analisis dampak bencana. Melalui analisis dan pemetaan wilayah terkena dampak, penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi dalam penyediaan informasi detail kepada pemerintah daerah.
Hasil akhir dari penelitian ini berupa hasil peta foto udara dan analisis berupa sebaran dampak dari gempa bumi di Kabupaten Cianjur khususnya di Kecamatan Cugenang. Serta didapatkan hasil luasan dampak dari gempa bumi yang dimana terdapat juga longsoran yang cukup luas yang mengakibatkan akses jalan tertutup. Data ini dapat digunakan untuk alokasi dana rehabilitasi dan rekonstruksi yang sesuai dengan dampak kerusakan di setiap wilayah terdampak. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk penanggulangan bencana lebih efektif dan responsif dan menjadi bahasan yang lebih mendetail untuk diteliti lebih lanjut pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Kata kunci: Gempa Bumi, PUNA, SIG