ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN PADA KAWASAN REBANA

Kawasan Rebana merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jawa Barat yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon. Kawasan tersebut dinilai memiliki potensi yang besar untuk dijadikan kawasan industri untuk pemerataan ekonomi di Kawasan Rebana. Kawasan tersebut berada di tempat strategis untuk pemerataan ekonomi, selain itu kawasan tersebut juga memiliki fasilitas yang mendukung untuk pemerataan ekonomi.
Hal ini juga akan mempengaruhi pertumbuhan penduduk juga meningkat karena adanya pembangunan kawasan yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang membutuhkan sumber daya manusia. Sebuah kawasan dengan perkembangan jumlah penduduk yang pesat tentu diiringi dengan perubahan tutupan lahan di kawasan tersebut. Penelitian metode analisis perubahan tutupan lahan dengan menggunakan Sistem Informasi Geospasial. Luasan dan wilayah yang mengalami perubahan terbesar diatas 50% yaitu pada Kabupaten Sumedang sebesar 56% dan Kabupaten Kuningan 54,1%.
Hasil perbandingan luasan dan jenis tutupan lahan pada Kawasan Rebana pada tahun 2010 dan 2018 yaitu luasan perubahan yang terjadi pada wilayah Kawasan Rebana mengalami perubahan yaitu dominan di kondisi jenis tutupan lahan sawah, tegalan/ladang, semak belukar dan terbangun/permukiman yang awalnya jenis tutupan lahan yaitu tanah kosong, kebun campuran, ladang dan hutan. Dari hasil perbandingan yang terjadi yang banyak mengalami perubahan yaitu pada Kawasan Rebana di Kabupaten Sumedang.
Kata kunci : SIG, Tutupan lahan, Kawasan Rebana