PENGARUH KONSENTRASI RPTT (Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman) DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L. Merrill) VARIETAS DERING 2

Item Type:	Thesis
Title:	PENGARUH KONSENTRASI RPTT (Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman) DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L. Merrill) VARIETAS DERING 2
Abstract:	CROBERTHA OBA DOA RATHU DANGER. 2023. Pengaruh Konsentrasi RPTT (Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman) dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merrill) Varietas Dering 2. Dibimbing oleh AI KOMARIAH dan ROMIYADI. Kebutuhan kedelai nasional terus meningkat setiap tahun, namun produksi kedelai dalam negeri belum mampu memenuhi permintaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kedelai adalah dengan menggunakan pupuk NPK, namun penggunaannya secara terus menerus dengan dosis berlebih dapat berdampak negatif bagi lingkungan, sehingga perlu adanya penambahan agen hayati, seperti RPTT (Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman). Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman mengandung bakteri yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan, hasil serta menjaga kesuburan tanah, oleh sebab itu penggunaan RPTT diharapkan dapat mengefesiensi pemakaian pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari interaksi RPTT dan pupuk NPK serta mencari konsentrasi dan dosis yang memberikan pengaruh paling optimal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai varietas Dering 2. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi RPTT yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: p0 = 0 ml L-1 , p1 = 5 ml L-1 , p2 = 10 ml L-1 dan p3 = 15 ml L-1 . Faktor kedua yaitu dosis NPK yang terdiri dari 4 taraf, yaitu n0= 0 kg ha-1 , n1= 5 kg ha-1 , n2= 10 kg ha-1 dan n3= 15 kg ha-1 . Uji lanjutan menggunakan metode Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering tanaman, nisbah pupus akar, jumlah cabang, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara konsentrasi RPTT dan dosis pupuk NPK, secara mandiri konsentrasi RPTT 15 ml L-1 berpengaruh nyata terhadap bobot 100 biji, sedangkan dosis pupuk NPK 150 kg ha-1 berpengaruh terhadap jumlah daun umur 35 HST dan dosis 450 kg ha-1 berpengaruh nyata terhadap bobot 100 biji. Kata kunci : Kedelai, Konsentrasi Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman, Dosis Pupuk NPK
Creators:	Crobertha Oba Doa Rathu Danger, -
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Mr Akhy Abdul Latif S.SI
Date Deposited:	23 May 2025 05:54
Last Modified:	23 May 2025 05:54
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/656

CROBERTHA OBA DOA RATHU DANGER. 2023. Pengaruh Konsentrasi
RPTT (Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman) dan Dosis Pupuk NPK terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merrill) Varietas Dering 2.
Dibimbing oleh AI KOMARIAH dan ROMIYADI.
Kebutuhan kedelai nasional terus meningkat setiap tahun, namun produksi kedelai
dalam negeri belum mampu memenuhi permintaan. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kedelai adalah dengan menggunakan
pupuk NPK, namun penggunaannya secara terus menerus dengan dosis berlebih
dapat berdampak negatif bagi lingkungan, sehingga perlu adanya penambahan agen
hayati, seperti RPTT (Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman). Rizobakteri Pemacu
Tumbuh Tanaman mengandung bakteri yang dapat bermanfaat dalam
meningkatkan pertumbuhan, hasil serta menjaga kesuburan tanah, oleh sebab itu
penggunaan RPTT diharapkan dapat mengefesiensi pemakaian pupuk NPK.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari interaksi RPTT dan
pupuk NPK serta mencari konsentrasi dan dosis yang memberikan pengaruh paling
optimal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai varietas Dering 2.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial
yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi RPTT yang terdiri dari
4 taraf, yaitu: p0 = 0 ml L-1

, p1 = 5 ml L-1

, p2 = 10 ml L-1 dan p3 = 15 ml L-1
. Faktor

kedua yaitu dosis NPK yang terdiri dari 4 taraf, yaitu n0= 0 kg ha-1

, n1= 5 kg ha-1
,

n2= 10 kg ha-1 dan n3= 15 kg ha-1

. Uji lanjutan menggunakan metode Uji Jarak
Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Parameter yang diamati yaitu tinggi
tanaman, jumlah daun, bobot kering tanaman, nisbah pupus akar, jumlah cabang,
jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per
tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji. Hasil
penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara konsentrasi RPTT dan dosis
pupuk NPK, secara mandiri konsentrasi RPTT 15 ml L-1 berpengaruh nyata
terhadap bobot 100 biji, sedangkan dosis pupuk NPK 150 kg ha-1 berpengaruh
terhadap jumlah daun umur 35 HST dan dosis 450 kg ha-1 berpengaruh nyata
terhadap bobot 100 biji.

Kata kunci : Kedelai, Konsentrasi Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman, Dosis Pupuk NPK