PENGARUH PUPUK KOTORAN CACING (KASCING) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM JEPANG (Spinacia oleraceae L.)

Item Type:	Thesis
Title:	PENGARUH PUPUK KOTORAN CACING (KASCING) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM JEPANG (Spinacia oleraceae L.)
Abstract:	DJAMALUDIN. 2024. Pengaruh Pupuk Kotoran Cacing (Kascing) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Jepang (Spinacia oleraceae L.). dibimbing oleh R. BUDIASIH dan HUDAYA MULYANA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian pupuk kotoran cacing (kascing) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam jepang, serta untuk mengetahui takaran berapa yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap tanaman bayam jepang. Penelitian ini dilaksanakan di Poktan Giri Putri di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri enam perlakuan pupuk kascing dan masing-masing di ulang 4 kali. Takaran yang digunakan yaitu: Takaran pupuk kascing A (0 g/tanaman-1), Takaran pupuk kascing B (25 g/tanaman-1), Takaran pupuk kascing C (50g/tanaman-1), Takaran pupuk kascing D (75 g/tanaman-1), Takaran pupuk kascing E (100 g/tanaman-1), dan Takaran pupuk kascing F (125 g/tanaman-1). Pemberian pupuk kascing berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun pada umur 14 HST dan 21 HST, lebar daun pada umur 14 HST, 21 HST dan 30 HST, bobot brangkas segar dan bobot kering. Takaran pupuk kascing dengan perlakuan B (25 gr/tanaman-1) merupakan takaran terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bayam jepang. Kata Kunci: Bayam Jepang, Pupuk Kotoran Cacing, Pupuk Organik, Dosis.
Creators:	Djamaludin, -
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Mr Akhy Abdul Latif S.SI
Date Deposited:	28 May 2025 03:24
Last Modified:	28 May 2025 03:24
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/730

DJAMALUDIN. 2024. Pengaruh Pupuk Kotoran Cacing (Kascing) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Jepang (Spinacia oleraceae L.). dibimbing oleh R. BUDIASIH dan HUDAYA MULYANA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian pupuk kotoran cacing (kascing) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam jepang, serta untuk mengetahui takaran berapa yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap tanaman bayam jepang. Penelitian ini dilaksanakan di Poktan Giri Putri di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri enam perlakuan pupuk kascing dan masing-masing di ulang 4 kali. Takaran yang digunakan yaitu: Takaran pupuk kascing A (0 g/tanaman-1), Takaran pupuk kascing B (25 g/tanaman-1), Takaran pupuk kascing C (50g/tanaman-1), Takaran pupuk kascing D (75 g/tanaman-1), Takaran pupuk kascing E (100 g/tanaman-1), dan Takaran pupuk kascing F (125 g/tanaman-1). Pemberian pupuk kascing berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun pada umur 14 HST dan 21 HST, lebar daun pada umur 14 HST, 21 HST dan 30 HST, bobot brangkas segar dan bobot kering. Takaran pupuk kascing dengan perlakuan B (25 gr/tanaman-1) merupakan takaran terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bayam jepang.

Kata Kunci: Bayam Jepang, Pupuk Kotoran Cacing, Pupuk Organik, Dosis.