PENGARUH KONSENTRASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) NASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) VARIETAS BANGKOK LP-1

Item Type:	Thesis
Title:	PENGARUH KONSENTRASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) NASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) VARIETAS BANGKOK LP-1
Abstract:	MARNI SUMARNI. 2024. Pengaruh Konsentrasi Mikroorganisme Lokal (MOL)Nasi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptansPoir) Varietas Bangkok LP-1. Dibimbing oleh AGUS SURYA MULYA dan KOVERTINA RAKHMI INDRIANA . Nasi yang sudah tidak dikonsumsi dan dibiarkan menjadi basi apabila dibuang begitu saja akan menimbulkan bau kurang sedap dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu cara pengolahan yang tepat, mudah murah dan ramah lingkungan yaitu dibuat menjadi mikroorganisme lokal (MOL) yang bisa digunakan sebagai pupuk organik, dekomposer, zat perangsang tumbuh dan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi mikroorganisme lokal (MOL) nasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Bibit KWT Kemuning Desa Legok Kidul Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang. Dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2024, penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yang terdiri dari perlakuan A (0 ml larutan- 1 ), perlakuan B (25ml larutan-1 ), perlakuan C (50 ml larutan-1 ), perlakuan D (75 ml larutan-1 ), dan perlakuan E (100 ml larutan-1 ) yang diulang sebanyak 5 kali sehingga didapat 25 satuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikroorganismelokal (MOL) nasi dengan berbagai konsentrasi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan bobot segar tanaman, namun tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar, bobot kering tanaman dan nisbah pupusakar. Perlakuan C (50 ml larutan-1), berpengaruh lebih baik terhadap semua parameter pengamatan tanaman kangkung darat. Kata kunci: konsentrasi, kangkung darat, mikroorganisme lokal nasi, pertumbuhan dan hasil.
Creators:	Marni Sumarni, -
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Mr Akhy Abdul Latif S.SI
Date Deposited:	28 May 2025 08:39
Last Modified:	28 May 2025 08:39
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/772

MARNI SUMARNI. 2024. Pengaruh Konsentrasi Mikroorganisme Lokal
(MOL)Nasi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea
reptansPoir) Varietas Bangkok LP-1. Dibimbing oleh AGUS SURYA MULYA
dan KOVERTINA RAKHMI INDRIANA .
Nasi yang sudah tidak dikonsumsi dan dibiarkan menjadi basi apabila
dibuang begitu saja akan menimbulkan bau kurang sedap dan menyebabkan
pencemaran lingkungan. Salah satu cara pengolahan yang tepat, mudah murah dan
ramah lingkungan yaitu dibuat menjadi mikroorganisme lokal (MOL) yang bisa
digunakan sebagai pupuk organik, dekomposer, zat perangsang tumbuh dan
pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
mikroorganisme lokal (MOL) nasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
kangkung darat. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Bibit KWT Kemuning Desa
Legok Kidul Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang. Dilaksanakan pada bulan
Juli sampai bulan Agustus 2024, penelitian menggunakan Rancangan Acak

Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yang terdiri dari perlakuan A (0 ml larutan-
1

), perlakuan B (25ml larutan-1

), perlakuan C (50 ml larutan-1

), perlakuan D (75 ml

larutan-1
), dan perlakuan E (100 ml larutan-1

) yang diulang sebanyak 5 kali sehingga
didapat 25 satuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
mikroorganismelokal (MOL) nasi dengan berbagai konsentrasi berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan bobot segar tanaman,
namun tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar, bobot kering tanaman dan
nisbah pupusakar. Perlakuan C (50 ml larutan-1), berpengaruh lebih baik terhadap semua parameter pengamatan tanaman kangkung darat.

Kata kunci: konsentrasi, kangkung darat, mikroorganisme lokal nasi, pertumbuhan dan hasil.