EVALUASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN TAHUN 2007 – 2017 BERDASARKAN RDTRK DI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi Kasus Kecamatan Sewon)

Item Type:	Thesis
Title:	EVALUASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN TAHUN 2007 – 2017 BERDASARKAN RDTRK DI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi Kasus Kecamatan Sewon)
Abstract:	Lahan merupakan sumberdaya alam strategis bagi pembangunan hampir semua sektor pembangunan fisik memerlukan lahan seperti sektor pertanian, pemukiman, perniagaan, jalan, industri dan lain. Dengan bertambahnya tahun maka lahan akan mengalami perubahan dalam hal penggunaan. Penggunaan lahan tersebut dapat di klasifikasikan dalam penggunan lahan pertanian, bangunan, dan Campuran. Sehingga penggunaan lahan tersebut menalami perubahan beriringnya watuktu berjalan. Dengan beralih fungsinya penggunan lahan tersebut penggunaan lahan akan mengalami perubahan luasan. Perubahan luasan tersebut ada yang mengalami penyempitan dan ada juga yang mengalami perlebaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Desa yang memiliki perubahan penggunaan lahan ke non pertanian yang paling luas di Kecamatan Sewon pada tahun 2007 – 2017. Serta untuk mengevaluasi perkembangan penggunan lahan pertanian ke non pertanian di setiap Desa di Kecamatan Sewon dari tahun 2007 – 2017 yang mengalami perubahan lahan tersebut dengan kesesuaian terhadap Rencana Detil Tata Ruang di Kecamatan Sewon tahun 2008 – 2018. Berdasarkan hasil analisis yang telah di lakukan didapatkan hasil bahwa, Desa mengalami perubahan penggunaan lahan ke non pertanian yang paling luas adalah Desa Bangunharjo yaitu 90,677 Ha, Secara keseluruhan ke empat Desa yang berada di Kecamatan Sewon perubahan lahan pertanian ke non pertanian mengalami perubahan seluas 267,462 Ha Selama jangka waktu sepuluh tahun. Yang terdiri perubahan lahan pertanian ke bangunan yaitu 67,174 Ha dan perubahan lahan perubahan lahan pertanian ke campuran yaitu 200,288 Ha. pola perubahanya yaitu menyebar dan mengarah menjauh dari perkotan serta perubahanya mengiuti jaringan jalan yang sudah ada. Kesesuaian perubahan lahan pertanian ke non pertanian terhadap Rencana Detil Tata Ruang di Kecamatan Sewon Secara keseluruhan yang sesuai terhadap RDTR Kecamatan Sewon yang sesuai yaitu 48,95 % dan yang tidak sesuai yaitu 51,05 %. Kata kunci : Lahan Pertanian ke Non Pertanian, Pola perubahan, dan kesesuaian
Creators:	PRIYANTO, PRIYANTO
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	05 Jun 2025 07:40
Last Modified:	05 Jun 2025 07:40
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/886

Lahan merupakan sumberdaya alam strategis bagi pembangunan hampir semua sektor pembangunan fisik memerlukan lahan seperti sektor pertanian, pemukiman, perniagaan, jalan, industri dan lain. Dengan bertambahnya tahun maka lahan akan mengalami perubahan dalam hal penggunaan. Penggunaan lahan tersebut dapat di klasifikasikan dalam penggunan lahan pertanian, bangunan, dan Campuran. Sehingga penggunaan lahan tersebut menalami perubahan beriringnya watuktu berjalan. Dengan beralih fungsinya penggunan lahan tersebut penggunaan
lahan akan mengalami perubahan luasan. Perubahan luasan tersebut ada yang mengalami penyempitan dan ada juga yang mengalami perlebaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Desa yang memiliki perubahan penggunaan lahan ke non pertanian yang paling luas di Kecamatan Sewon pada tahun 2007 – 2017. Serta untuk mengevaluasi perkembangan penggunan lahan pertanian ke non pertanian di setiap Desa di Kecamatan Sewon dari tahun 2007 – 2017 yang mengalami perubahan lahan tersebut dengan kesesuaian terhadap Rencana Detil Tata Ruang di Kecamatan Sewon tahun 2008 – 2018.
Berdasarkan hasil analisis yang telah di lakukan didapatkan hasil bahwa, Desa mengalami perubahan penggunaan lahan ke non pertanian yang paling luas adalah Desa Bangunharjo yaitu 90,677 Ha, Secara keseluruhan ke empat Desa yang
berada di Kecamatan Sewon perubahan lahan pertanian ke non pertanian mengalami perubahan seluas 267,462 Ha Selama jangka waktu sepuluh tahun. Yang terdiri perubahan lahan pertanian ke bangunan yaitu 67,174 Ha dan perubahan lahan perubahan lahan pertanian ke campuran yaitu 200,288 Ha. pola perubahanya yaitu menyebar dan mengarah menjauh dari perkotan serta perubahanya mengiuti jaringan jalan yang sudah ada. Kesesuaian perubahan lahan pertanian ke non pertanian terhadap Rencana Detil Tata Ruang di Kecamatan
Sewon Secara keseluruhan yang sesuai terhadap RDTR Kecamatan Sewon yang sesuai yaitu 48,95 % dan yang tidak sesuai yaitu 51,05 %.

Kata kunci : Lahan Pertanian ke Non Pertanian, Pola perubahan, dan kesesuaian