IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN LAHAN TERBANGUN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 OLI/TIRS MULTITEMPORAL

IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN LAHAN TERBANGUN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 OLI/TIRS MULTITEMPORAL.

[thumbnail of Jurnal TA GD 2019] Text (Jurnal TA GD 2019)
02_JURNAL ROMI_2019_FINAL.pdf - Other

Download (1MB)
[thumbnail of 009/TA-30/UNW/BP/XI/2019] Text (009/TA-30/UNW/BP/XI/2019)
01_LAPORAN TUGAS AKHIR ROMI_2019_FINAL.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Item Type: Thesis
Title:
IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN LAHAN TERBANGUN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 OLI/TIRS MULTITEMPORAL
Abstract:

Kabupaten Bandung Barat adalah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Bandung pada tahun 2007. Perubahan dan perkembangan wilayah terus terjadi seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk yang mengakibatkan perkembangan pada daerah permukiman serta dapat berubah setiap saatnya. Perkembangan wilayah identik dengan lahan terbangun. Lahan terbangun adalah kenampakan di permukaan bumi yang telah mengalami campur tangan manusia dan memiliki fungsi tertentu bagi kehidupan manusia.
Penginderaan jauh adalah salah satu cabang ilmu geografi yang dapat digunakan untuk ekstraksi data dalam menganalisis perkembangan lahan terbangun melalui analisis citra. Identifikasi perkembangan lahan terbangun pada penelitian ini menggunakan citra landsat 8 OLI/TIRS multitemporal periode tahun 2013, 2015, 2017 dan 2019 dengan menggunakan metode klasifikasi terselia (supervised) yang difokuskan pada pengenalan objek lahan terbangun dan non terbangun.
Selain penggunaan ilmu penginderaan jauh, ilmu sistem informasi geografis juga tidak lepas dalam kajian identifikasi perkembangan lahan terbangun. Menurut (Star dan Ester, 1990) sistem informasi geografis memiliki 4 peranan penting, yaitu mapping, measurement, monitoring, dan modeling.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa perubahan luas lahan terbangun sebesar 3.543,60 Ha (2,72%) pada tahun 2013, meningkat menjadi sebesar 4.287,36 Ha (3,29%) pada tahun 2015, kemudian meningkat menjadi sebesar 6.320,75 Ha (4,85%) pada tahun 2017, dan meningkat menjadi sebesar 11.775,94 Ha (9,04%) pada tahun 2019.

Kata Kunci: Bandung Barat, Lahan Terbangun, Penginderaan Jauh, SIG

Creators:
MUHTAROM, ROMI ASROR
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
05 Jun 2025 09:06
Last Modified:
05 Jun 2025 09:06
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/892

Actions (login required)

View Item
View Item