HUBUNGAN KINERJA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (STUDI KASUS PADA PT. ALFA POLIMER INDONESIA DI BANDUNG)

Item Type:	Thesis
Title:	HUBUNGAN KINERJA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (STUDI KASUS PADA PT. ALFA POLIMER INDONESIA DI BANDUNG)
Abstract:	"Ni Made Asih Suryantari 4122.4.11.12.0010 Judul Hubungan Kinerja Satuan Pengawasan Internal Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance. Studi Kasus pada PT ALFA POLIMER INDONESIA di Bandung. Pembimbing Sakti Muda Nasution S.E.,M.SI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja Satuan Pengawasan Internal memiliki hubungan yang positif dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, Kinerja Satuan Pengawasan Internal ditinjau dari empat indikator yaitu, independensi, kemampuann profesional, lingkup pemeriksaan dan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan. Sedangkan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance ditinjau melalui lima indikator yaitu transparansi, akuntabilitas,kemandirian, pertanggungjawaban dan kewajaran. Penelitian ini dilakukan pada PT Alfa Polimer Indonesia khusunya pada bagian Internal Audit dengan responden sebanyak 30 Orang. Objek dalam penelitian ini adalah kinerja Satuan Pengawasan Internal sebagai variabel independen (variabel X) dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance sebagai variabel dependen(variabel y). Metode yang digunakan. penelitian ini adalah metode deskriptif Tehnik pengumpilan data yang dilakukan melalui studi langsung ke lapangan, kuisioner dan wawancara langsung, serta studi kepustakaan. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif yag dikuantitatifkan dengan menggunakan skala ordinal dan metode skala likert, yang kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan uji koefisien korelasi pearson. Dengan demikian hipotesis penelitian yang dapat ditarik dapat ditemui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja Satuan Pengawasan Internal. Artinya bahwa dalam suatu perusahaan baik buruknya kinerja karyawan tidak tergantung Satuan Pengawas Internalnya, walaupun ada hubungannya lemah (sedikit)."
Creators:	NI MADE, ASIH SURYANTARI
Depositing User:	Mr. Billy Salim Sudiro, S.T.
Date Deposited:	08 Jul 2025 08:01
Last Modified:	08 Jul 2025 08:01
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/915

"Ni Made Asih Suryantari 4122.4.11.12.0010

Judul

Hubungan Kinerja Satuan Pengawasan Internal Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance. Studi Kasus pada PT ALFA POLIMER INDONESIA di Bandung.

Pembimbing

Sakti Muda Nasution S.E.,M.SI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja Satuan Pengawasan Internal memiliki hubungan yang positif dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, Kinerja Satuan Pengawasan Internal ditinjau dari empat indikator yaitu, independensi, kemampuann profesional, lingkup pemeriksaan dan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan. Sedangkan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance ditinjau melalui lima indikator yaitu transparansi, akuntabilitas,kemandirian, pertanggungjawaban dan kewajaran.

Penelitian ini dilakukan pada PT Alfa Polimer Indonesia khusunya pada bagian Internal Audit dengan responden sebanyak 30 Orang. Objek dalam penelitian ini adalah kinerja Satuan Pengawasan Internal sebagai variabel independen (variabel X) dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance sebagai variabel dependen(variabel y). Metode yang digunakan. penelitian ini adalah metode deskriptif Tehnik pengumpilan data yang dilakukan melalui studi langsung ke lapangan, kuisioner dan wawancara langsung, serta studi kepustakaan. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif yag dikuantitatifkan dengan menggunakan skala ordinal dan metode skala likert, yang kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan uji koefisien korelasi pearson.

Dengan demikian hipotesis penelitian yang dapat ditarik dapat ditemui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja Satuan Pengawasan Internal. Artinya bahwa dalam suatu perusahaan baik buruknya kinerja karyawan tidak tergantung Satuan Pengawas Internalnya, walaupun ada hubungannya lemah (sedikit)."