PERANAN AUDIT KINERJA DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA BARAT).
Full text not available from this repository.Item Type: | Thesis |
---|---|
Title:
|
PERANAN AUDIT KINERJA DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA BARAT)
|
Abstract:
|
"Nama: Dian Nur Bety. NIM 4122.4.11.12.0006, Judul ""PERANAN AUDIT KINERJA DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air)"". Pembimbing: H. Oyon Suharyono, SE, Ak,MM.CPA,CA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan audit kinerja dalam menunjang efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. Pengukuran atas peranan audit kinerja yang terdiri dari lima tahap yaitu, tahap perencanaan audit, tahap pelaksanaan survei pendahuluan, tahap pembuatan program audit, tahap pelaksanaan kerja lapangan, tahap pelaporan dan tahap tindak lanjut dalam menunjang efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan menggunakan kuesioner yang didasarkan pada berbagai indikator sebagaimana telah dioperasionalisasikan dalam table kinerja variabel Dalam pengujian hipotesis penulis menggunakan analisis regresi dengan tingkat signifikansi sebesar 95%. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh dari kelima tahap audit Kinerja untuk keseluruhan pengujian nilai t menunjukkan bahwa audit kinerja berhubungan positif dan signifikan terhadap efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan, karena nilai hutung label yaitu 4.670 2.042. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya audit Kinerja dalam perwujudan efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan Dengan demikian, semakin baik audit kinerja maka semakin baik pula efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan pada instansi tersebut. Hasil perhitungan analisis hubungan audit kinerja terhadap efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan berdasarkan uji F menunjukkan bahwa variabel bebas tersebut berhubungan positif terhadap efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan Hal ini ditunjukkan oleh Fhung Faber dengan derajat bebas pembilang dua dan penyebut 9 pada a (0.05) yaitu 21 8114.20. Dengan kata lain, semakin baik audit kinerja, maka semakin baik pula efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan dan sekitarnya Hasıl penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 708 % keragaman variabel audit kinerja disebabkan oleh perbedaan variabel efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan, sisanya sebesar 29.2% disebabkan oleh faktor lain. Kontribusi sebesar itu menunjukkan bahwa betapa pentingnya audit kinerja dalam pembentukan efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan. Dari hasil bantuan proses SPSS 16 for windows diperoleh persamaan regresi yaitu Y5586+0.841 X. yang artinya bahwa setiap kenaikan I skor audit kinerja akan berhubungan terhadap peningkatan efektivitas penilaian prestasi kerja karyawan sebesar 84,1% dengan catatan variabel bebas lain konstan atau tetap" |
Creators:
|
NURBETY, DIAN
|
Depositing User:
|
|
Date Deposited:
|
08 Jul 2025 08:54
|
Last Modified:
|
08 Jul 2025 08:54
|
URI: | https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/920 |