Items where Subject is "GA Mathematical geography. Cartography"

Thesis

ANALISIS AKURASI ALGORITMA YOLO SEBAGAI DETEKSI OBJEK BERBASIS DEEP LEARNING DALAM MENGIDENTIFIKASI KELAPA SAWIT.

ANALISIS DAERAH RAWAN LONGSOR DI KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

ANALISIS DIGITAL ELEVATION MODEL (DEM) DAN PREDIKSI JALUR TERCEPAT PADA DAERAH RAWAN TSUNAMI SELATAN PULAU JAWA (STUDI KASUS KABUPATEN PURWOREJO JAWA TENGAH).

ANALISIS EKSTENSIFIKASI LAHAN TAMBAK GARAM MENGGUNAKAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus Kabupaten Cirebon).

ANALISIS KAWASAN RAWAN BANJIR DI WILAYAH SUB DAS CIKERUH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

ANALISIS KEBERADAAN PILAR BATAS ADMINISTRASI KABUPATEN SUBANG TERHADAP RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) SEBAGAI PENGHASIL OKSIGEN DI KOTA BOGOR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

ANALISIS KERENTANAN BENCANA BANJIR DI KOTA SUKABUMI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN PADA KAWASAN RAWAN LONGSOR KOTA CIMAHI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

ANALISIS KETELITIAN DATA PENGUKURAN GPS DENGAN METODE JARING DAN RADIAL (Studi Kasus di Area Pejagan Tol, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal).

ANALISIS KETELITIAN GEOMETRIK CITRA PLEIADES 1B DAN WORLDVIEW-3 SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA DASAR RENCANA DETAIL TATA RUANG (Studi Kasus: Kota Bandar Lampung).

ANALISIS KETELITIAN GEOMETRIK CITRA SATELIT PLEIADES SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA DESA (Studi Kasus: Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis).

ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU BERBASIS GEODATABASE SISTEM INFORMASI GEOGRASFIS (STUDI KASUS: KOTA BANDUNG).

ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN DI KOTA BANDUNG.

ANALISIS LONGSOR DI KABUPATEN GARUT MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

ANALISIS PEMBENTUKAN DEM (DIGITAL ELEVATION MODEL) UNTUK KEPERLUAN PETA DASAR MENGGUNAKAN METODE TIN (TRIANGULATED IRREGULAR NETWORK) DAN NATURAL NEIGHBOR.

ANALISIS PENENTUAN LOKASI SEKOLAH MENENGAH ATAS BARU BERDASARKAN SISTEM ZONASI DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP).

ANALISIS PENGARUH TUTUPAN LAHAN TERHADAP KELEMBAPAN TANAH BERDASARKAN CITRA SENTINEL - 1 DI KABUPATEN SUMEDANG.

ANALISIS PENGGUNAAN LAHAN BERBASIS RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2011 SAMPAI TAHUN 2021.

ANALISIS PERBANDINGAN KETELITIAN PENGUKURAN PEMANTAUAN LERENG TAMBANG BATUBARA MENGGUNAKAN DRONE DAN TOTAL STATION (Studi Kasus: Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara).

ANALISIS PERBEDAAN BATAS ADMINISTRASI DALAM PEMETAAN DESA LENGKAP PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI KABUPATEN SERANG (Studi Kasus: Desa Renged, Kecamatan Binuang,Kabupaten Serang).

ANALISIS PERUBAHAN INDEKS KERAPATAN VEGETASI DENGAN CITRA SENTINEL-2A MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH ENGINE (Studi Kasus : Provinsi Bali).

ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA TAHUN 2014, 2017, DAN 2019 (Studi Kasus : Kecamatan Subang.

ANALISIS PETA POTENSI BENCANA CUACA EKSTREM DI KABUPATEN SUMEDANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).

ANALISIS PETA POTENSI BENCANA CUACA EKSTRIM DI KABUPATEN PURWAKARTA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).

ANALISIS PETA POTENSI BENCANA CUACA ESKTREM DI KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).

ANALISIS POTENSI KESESUAIAN LAHAN PERKEBUNAN KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA DI KABUPATEN BANDUNG.

ANALISIS POTENSI LAHAN TAMBAK GARAM BARU MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN INDRAMAYU.

ANALISIS POTENSI LAHAN YANG TERDAMPAK ALIRAN LAHAR GUNUNG MERAPI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) (Studi Kasus: Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta).

ANALISIS RUTE DISTRIBUSI MINIMARKET DENGAN METODE NEAREST NEIGHBOR DAN NETWORK ANALYST.

ANALISIS SEBARAN STASIUN PELAYANAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DENGAN SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL DI KABUPATEN KARANGASEM, PROVINSI BALI.

ANALISIS SPASIAL KAWASAN RAWAN BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

ANALISIS SPASIAL TINGKAT BAHAYA EROSI MENGGUNAKAN METODE UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION (USLE) DI KABUPATEN BEKASI.

ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BAHAYA BANJIR DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) (STUDI KASUS KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN).

ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BENCANA TANAH LONGSOR KABUPATEN BANYUMAS.

ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi kasus pesisir Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta).

ANALISIS WILAYAH RAWAN LONGSOR DI KABUPATEN BANDUNG.

Analisa Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Bogor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis.

EKSTRAKSI BANGUNAN OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE MASK REGION CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORKS PADA CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI.

EVALUASI KESESUAIAN LOKASI MINIMARKET DI KOTA BANDUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERDASARKAN PERDA NOMOR 2 TAHUN 2009.

Efektivitas Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dengan Penggunaan GPS E-GNSS L1S ( Studi Kasus Desa Sukomulyo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen ).

IDENTIFIKASI ARAHAN KETINGGIAN BANGUNAN DI KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

IDENTIFIKASI BENCANA RAWAN LONGSOR DI KABUPATEN SUMEDANG.

IDENTIFIKASI KESESUAIAN LAHAN KAWASAN INDUSTRI DI KABUPATEN BANTUL MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS.

IDENTIFIKASI PENENTUAN LOKASI POTENSI PUSKESMAS BARU MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP ) DI KABUPATEN SUMEDANG.

IDENTIFIKASI PENGARUH KERAPATAN VEGETASI DAN SUHU PERMUKAAN TERHADAP INDEKS KEKRITISAN LINGKUNGAN DI KOTA BANDUNG.

IDENTIFIKASI PENGUASAAN DAN PERUBAHAN HAK ATAS TANAH DI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASAR.

IDENTIFIKASI POLA JANGKAUAN FASILITAS KESEHATAN DI DISTRIK DILI TIMOR LESTE MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

IMPLEMENTASI PEMBUATAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI BERBASIS TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (Studi Kasus Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat).

KAJIAN PENGARUH KALIBRASI LENSA KAMERA NON-METRIK TERHADAP KETELITIAN FOTO UDARA (Studi Kasus: Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor).

KAJIAN PERBANDINGAN DIGITAL TERRAIN MODEL DARI DATA TERRESTRIAL LASER SCANNING DENGAN DATA FOTO UDARA UAV DALAM PEKERJAAN TANAH (Studi kasus: PT Freeport Indonesia, Papua).

KOMPARASI MODEL TERRAIN DIJITAL MENGGUNAKAN METODE TIN DAN KRIGING (Studi Kasus Area Longsor Ciloto, Kabupaten Cianjur.

LAND SURFACE TEMPERATURE DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS MELALUI ANALISIS SPASIAL TEMPORAL SEMASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PEMANFAATAN GOOGLE EARTH ENGINE DI KOTA BANDUNG.

MEMBANDINGKAN BEDA TINGGI ELIPSOID DAN BEDA TINGGI ORTHOMETRIK Studi Kasus : Kecamatan Darangdan dan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

MONITORING KERUSAKAN BANGUNAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SUMEDANG MENGGUNAKAN QGIS.

PEMANFAATAN CITRA SATELIT TRMM (TROPICAL RAINFALL MEASURING MISSION) UNTUK PEMBUATAN PETA CURAH HUJAN (Studi Kasus Provinsi Jawa Barat).

PEMANFAATAN MOBILE MAPPING SYSTEM (MMS) UNTUK INVENTARISASI KONDISI RUAS JALAN KOTA PEKALONGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) TAHUN 2021 (Studi Kasus Kecamatan Pekalongan Selatan).

PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH UNTUK PERUBAHAN GARIS PANTAI DENGAN CITRA SATELIT LANDSAT 7 MULTI TEMPORAL MENGGUNAKAN METODE AGSO ( Studi kasus : pantai Santolo Kecamatan Pameungpeuk, Kab Garut, Jawa Barat).

PEMANFAATAN SISTEM INFOMASI GEOGRAFIS DALAM ANALISIS SEBARAN TITIK REKLAME (STUDI KASUS KOTA MAGELANG).

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK PEMETAAN MULTI-HAZARD KOTA CIMAHI.

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN KESESUAIAN LAHAN PERKEBUNAN KOPI ARABIKA DI KABUPATEN BANDUNG.

PEMANTAUAN PETA LAHAN SAWAH DILINDUNGI (LSD) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus: Desa Pamulihan dan Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut).

PEMANTAUAN PETA LAHAN SAWAH DILINDUNGI (LSD) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus : Desa Rancabango, Desa Langensari, Desa Cimanganten Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut).

PEMBUATAN PETA DESA CARANGREJO BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2016.

PEMBUATAN PETA DESA SKALA 1:5.000 BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BIG NOMOR 3 TAHUN 2016 (STUDI KASUS: DESA CIMARIAS, KECAMATAN PAMULIHAN, KABUPATEN SUMEDANG).

PEMBUATAN PETA TEMATIK KABUPATEN BANDUNG BERBASIS APLIKASI ANDROID.

PEMBUATAN PETA ZONA NILAI TANAH MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) (Studi Kasus Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan).

PEMETAAN JALUR EVAKUASI BENCANA GUNUNG MELETUS DENGAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI GUNUNG TANGKUBAN PERAHU (Studi Kasus: Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat).

PEMETAAN KESESUAIAN TANAMAN PADI SAWAH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN TASIKMALAYA.

PEMETAAN POTENSI RAWAN BANJIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA BANDUNG.

PEMETAAN ZONA POTENSI PENANGKAPAN IKAN LEMURU MENGGUNAKAN CITRA AQUA MODIS DI PERAIRAN KABUPATEN PANGANDARAN.

PEMODELAN JANGKAUAN PELAYANAN POS PEMADAM KEBAKARAN PADA PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

PEMODELAN KERAPATAN VEGETASI MENGGUNAKAN METODE Normalize Difference Vegetation Index ( NDVI ) DAN Soil Adjusted Vegetation Index ( SAVI ) PADA CITRA LANDSAT- 8 (Studi Kasus Kota Samarinda, Kalimantan Timur).

PENENTUAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI PESISIR PANTAI PELABUHANRATU MENGGUNAKAN METODE NETWORK ANALYSIS.

PENENTUAN LOKASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN METODE SPATIAL MULTI-CRITERIA EVALUATION MENGGUNAKAN NILAI INDEKS KUALITAS AIR SUNGAI SEBAGAI FAKTOR PENDUKUNG (Studi Kasus Daerah Aliran Sungai Citarum).

PENENTUAN LOKASI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI MENGGUNAKAN SIG METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSES.

PENENTUAN TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI DAERAH KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN SISTEM INRFOMASI GEOGRAFIS.

PENENTUAN ZONA POTENSIAL PENANGKAPAN IKAN JENIS PELAGIS BESAR MENGGUNAKAN CITRA SATELIT AQUA MODIS DI PROVINSI RIAU.

PENGAMATAN GNSS METODE STATIK MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH TITIK IKAT STASIUN CORS (Studi Kasus TPPAS Legok Nangka Kabupaten Bandung).

PENYAJIAN INFORMASI DESA BERBASIS WEB GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (WEBGIS) (STUDI KASUS DESA TEGALSARI, KECAMATAN MAJA, KABUPATEN MAJALENGKA).

PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB DESA JELEGONG.

PERBANDINGAN JARAK DAN LUAS BIDANG TANAH MENGGUNAKAN METODE FOTOGRAMETRIS UAV DENGAN METODE TERESTRIS PITA UKUR.

PERBANDINGAN KETELITIAN KOORDINAT BERDASARKAN JENIS SATELIT DAN PERIODE WAKTU PENGAMATAN PADA METODE FAST STATIC.

PERBANDINGAN KLASIFIKASI NDVI DAN NDRE UNTUK ANALISIS KERAPATAN VEGETASI DENGAN UAV MULTISPEKTRAL (Studi Kasus Desa Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur).

PREDIKSI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN CELLULAR AUTOMATA-MARKOV CHAIN (Studi Kasus: Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat).

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS UMUM DAN SOSIAL MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NAMA RUPABUMI (SINAR) (Studi Kasus : Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara).

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS IDENTIFIKASI PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA CIMAHI.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN IRIGASI KEWENANGAN KABUPATEN INDRAMAYU (STUDI KASUS DAERAH IRIGASI CIPAPAN).

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PADI DI KECAMATAN CIGEDUG KABUPATEN GARUT.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS RISIKO BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN MALAKA.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (TPS) DI KABUPATEN CIREBON.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN RAWAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN MAJALENGKA.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENENTUAN LOKASI POTENSIAL KAWASAN INDUSTRI DI KABUPATEN SUMEDANG.

WEBGIS SEBARAN OBJEK WISATA DAN JALUR BUS TRANS JOGJA SEBAGAI TRANSPORTASI PENUNJANG PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA.