PENENTUAN TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI DAERAH KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN SISTEM INRFOMASI GEOGRAFIS

Item Type:	Thesis
Title:	PENENTUAN TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI DAERAH KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN SISTEM INRFOMASI GEOGRAFIS
Abstract:	Indonesia termasuk salah satu negara dengan intensitas bencana yang tinggi. Salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin puting beliung, dan longsor. Banjir merupakan salah satu bencana hidrometeorologi dengan jumlah kejadian tertinggi di Indonesia. Kabupaten Bandung adalah salah satu wilayah dengan kejadian banjir yang tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi morfologi lahannya yang berupa cekungan dan kegiatan antropogenik masyarakat yang merubah lahan hutan menjadi lahan pertanian. Banjir berkembang menjadi masalah ketika genangan terjadi dalam kurun waktu yang lama dan mengganggu aktivitas manusia serta menimbulkan kerugian. Besarnya faktor penyebab serta dampak yang dihasilkan, maka perlu adanya penelitian mengenai analisis tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Bandung. Metode pembobotan dan skoring dilakukan dengan tujuan untuk memberikan skor terhadap masing-masing parameter banjir. Hasil pembobotan dan skoring dapat menentukan nilai kerawanan suatu daerah terhadap banjir. Skor dan bobot dikalikan untuk mendapatkan nilai total dari setiap parameter. Setelah nilai total diperoleh dilakukan overlay menggunakan software ArcGIS 10.5. Software ini berbasis komputer yang artinya memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat memberikan informasi terkait daerah rawan banjir dalam bentuk digital. Peta daerah rawan banjir yang dihasilkan dapat memberikan informasi mengenai daerah yang memiliki tingkat kerawanan yang paling tinggi terhadap banjir. Kata Kunci: Banjir, Pembobotan, Scoring, SIG, Tingkat Kerawanan
Creators:	ROCHIMAN, AGUS
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	08 Sep 2025 04:23
Last Modified:	08 Sep 2025 04:23
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1083

Indonesia termasuk salah satu negara dengan intensitas bencana yang tinggi. Salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin puting beliung, dan longsor. Banjir merupakan salah satu bencana hidrometeorologi dengan jumlah kejadian tertinggi di Indonesia. Kabupaten Bandung adalah salah satu wilayah dengan kejadian banjir yang tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi morfologi lahannya yang berupa cekungan dan kegiatan antropogenik masyarakat yang merubah lahan hutan menjadi lahan pertanian.
Banjir berkembang menjadi masalah ketika genangan terjadi dalam kurun waktu yang lama dan mengganggu aktivitas manusia serta menimbulkan kerugian. Besarnya faktor penyebab serta dampak yang dihasilkan, maka perlu adanya penelitian mengenai analisis tingkat kerawanan banjir
di Kabupaten Bandung. Metode pembobotan dan skoring dilakukan dengan tujuan untuk memberikan skor terhadap
masing-masing parameter banjir. Hasil pembobotan dan skoring dapat menentukan nilai kerawanan suatu daerah terhadap banjir. Skor dan bobot dikalikan untuk mendapatkan nilai total dari setiap parameter. Setelah nilai total diperoleh dilakukan overlay menggunakan software ArcGIS 10.5.
Software ini berbasis komputer yang artinya memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat memberikan informasi terkait daerah rawan banjir dalam bentuk digital. Peta daerah rawan banjir yang dihasilkan dapat memberikan informasi mengenai daerah yang memiliki tingkat kerawanan yang paling tinggi terhadap banjir.
Kata Kunci: Banjir, Pembobotan, Scoring, SIG, Tingkat Kerawanan