ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KEPADATAN BANGUNAN TERHADAP AREA URBAN HEAT ISLAND DI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DAN 2024

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KEPADATAN BANGUNAN TERHADAP AREA URBAN HEAT ISLAND DI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DAN 2024.

[thumbnail of Jurnal TA GD 2025] Text (Jurnal TA GD 2025)
Jurnal_20250825_4122323130043_Fajar Akvianto Pratama.pdf - Accepted Version

Download (806kB)
[thumbnail of 048/TA-30/UNW/BP/VIII/2025] Text (048/TA-30/UNW/BP/VIII/2025)
20250825_4122323130043_Fajar Akvianto Pratama_ALL.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
Item Type: Thesis
Title:
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KEPADATAN BANGUNAN TERHADAP AREA URBAN HEAT ISLAND DI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DAN 2024
Abstract:

Fenomena Urban Heat Island (UHI) menjadi salah satu isu lingkungan utama di Kota Bandung, yang dipicu oleh peningkatan kepadatan bangunan dan berkurangnya area vegetasi. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan infrastruktur dalam satu dekade terakhir telah mengubah penggunaan lahan secara signifikan, sehingga memicu peningkatan suhu permukaan di wilayah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan kepadatan bangunan dan area UHI di Kota Bandung antara tahun 2014 dan 2024, serta menganalisis hubungan keduanya secara kuantitatif untuk memahami kontribusi aktivitas pembangunan terhadap dinamika termal kota.
Data yang digunakan meliputi citra satelit Landsat 8 tahun 2014 dan 2024, data batas administrasi Kota Bandung, serta data kependudukan dari Badan Pusat Statistik. Proses pengolahan dilakukan menggunakan perangkat lunak pengolah data geospasial dengan tahapan koreksi radiometrik, perhitungan Normalized Difference Built-up Index (NDBI) untuk menentukan kepadatan bangunan, ekstraksi Land Surface Temperature (LST) untuk identifikasi area UHI, serta klasifikasi spasial. Analisis dilakukan secara deskriptif dan spasial, dilengkapi dengan uji korelasi Pearson untuk mengukur hubungan antara perubahan kepadatan bangunan dan intensitas UHI.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan luas lahan nonbangunan sebesar 1.273 ha dan peningkatan luas lahan kategori padat sebesar 1.288 ha, dengan pola densifikasi di wilayah barat dan ekspansi di wilayah timur. Perubahan ini berkontribusi pada kenaikan suhu rata-rata dari 27,20°C menjadi 28,83°C dan hampir dua kali lipatnya perluasan area UHI kelas 2 dari 21,78 ha menjadi 45,27 ha. Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan kuat dan positif antara kepadatan bangunan dan UHI pada kedua tahun (r = 0,792 pada 2014 dan r = 0,735 pada 2024). Temuan ini menegaskan bahwa pertumbuhan kawasan terbangun memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan intensitas UHI, meskipun faktor lain seperti jenis material bangunan dan kondisi vegetasi juga berperan dalam membentuk pola termal perkotaan.
Kata kunci: UHI, NDBI, Landsat, Kota Bandung.

Creators:
PRATAMA, FAJAR AKVIANTO
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
07 Oct 2025 03:23
Last Modified:
07 Oct 2025 03:23
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1137

Actions (login required)

View Item
View Item