KERENTANAN FISIK DAN SOSIAL PADA BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN PANGANDARAN

KERENTANAN FISIK DAN SOSIAL PADA BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN PANGANDARAN.

[thumbnail of JURNAL TA GD 2025] Text (JURNAL TA GD 2025)
02_Jurnal Windy.pdf - Accepted Version

Download (441kB)
[thumbnail of 040/TA-30/UNW/BP/VIII/2025] Text (040/TA-30/UNW/BP/VIII/2025)
01_Skripsi Windy.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Item Type: Thesis
Title:
KERENTANAN FISIK DAN SOSIAL PADA BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN PANGANDARAN
Abstract:

Kabupaten Pangandaran merupakan wilayah pesisir yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana tsunami, baik dari segi kondisi fisik maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan fisik dan sosial terhadap bencana tsunami di Kabupaten Pangandaran dengan pendekatan berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Parameter fisik yang digunakan meliputi elevasi, kemiringan lereng, penggunaan lahan, dan jarak terhadap garis pantai, sedangkan parameter sosial terdiri dari kepadatan penduduk, jumlah wanita, kelompok usia rentan, dan penyandang disabilitas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Weighted Overlay Analysis (WOA), di mana masing-masing parameter diberikan bobot berdasarkan tingkat kontribusinya terhadap kerentanan. Seluruh data dikonversi ke dalam format raster untuk dianalisis secara spasial menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Parameter kerentanan ini menghasilkan zonasi lima kelas kerentanan, yaitu sangat rendah, rendah, menengah, tinggi, dan sangat tinggi.
Hasil pemetaan menunjukkan bahwa wilayah-wilayah pesisir seperti Kecamatan Pangandaran, Parigi, Kalipucang, dan Cijulang termasuk kawasan dengan tingkat kerentanan tinggi hingga sangat tinggi, sedangkan kecamatan seperti Langkaplancar dan Cigugur menunjukkan tingkat kerentanan rendah karena kondisi topografi yang relatif aman dan jauh dari garis pantai. Pemetaan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan mitigasi bencana, penataan ruang, serta strategi evakuasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam penguatan sistem peringatan dini dan pengurangan risiko bencana tsunami secara terpadu di wilayah pesisir selatan Jawa Barat.
Kata kunci: Tsunami, Kerentanan, SIG, Weighted Overlay Analysis, Kabupaten Pangandaran.

Creators:
KAMILASARI, WINDY DINDA
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
07 Oct 2025 08:00
Last Modified:
07 Oct 2025 08:00
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1146

Actions (login required)

View Item
View Item