ANALISIS PENGINDERAAN JAUH UNTUK ANALISIS PERUBAHAN KERAPATAN BANGUNAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DAN 2024

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS PENGINDERAAN JAUH UNTUK ANALISIS PERUBAHAN KERAPATAN BANGUNAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DAN 2024
Abstract:	Pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas di wilayah perkotaan telah mendorong terjadinya urbanisasi yang pesat, termasuk di Kota Bandung. Urbanisasi ini berdampak langsung pada perubahan tata guna lahan, terutama peningkatan kerapatan bangunan akibat alih fungsi lahan dari non-permukiman menjadi permukiman atau kawasan komersial. Fenomena ini menunjukkan pentingnya pemantauan perubahan spasial wilayah terbangun untuk mendukung perencanaan kota yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kerapatan bangunan di Kota Bandung dalam periode 2014 dan 2024 dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Metode yang digunakan adalah Normalized Difference Built-up Index (NDBI) untuk mendeteksi wilayah terbangun. Data yang digunakan berupa citra satelit Landsat 8 tahun 2014 dan 2024, yang diolah menggunakan perangkat lunak ArcMap. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kerapatan bangunan di beberapa wilayah Kota Bandung selama sepuluh tahun terakhir. Wilayah yang sebelumnya merupakan area terbuka atau lahan kosong telah berubah menjadi kawasan permukiman padat. Hal ini menandakan adanya tekanan pembangunan yang tinggi akibat pertumbuhan penduduk dan kebutuhan infrastruktur Kata kunci: NDBI, Penginderaan Jauh, Kerapatan Bangunan
Creators:	FARHAN, ARIEF MUHAMAD
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	09 Oct 2025 04:38
Last Modified:	09 Oct 2025 04:38
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1163

Pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas di wilayah perkotaan telah mendorong terjadinya urbanisasi yang pesat, termasuk di Kota Bandung. Urbanisasi ini berdampak langsung pada perubahan tata guna lahan, terutama peningkatan kerapatan bangunan akibat alih fungsi lahan dari non-permukiman menjadi permukiman atau kawasan komersial. Fenomena ini menunjukkan pentingnya pemantauan perubahan spasial wilayah terbangun untuk mendukung perencanaan kota yang berkelanjutan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kerapatan bangunan di Kota Bandung dalam periode 2014 dan 2024 dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Metode yang digunakan adalah Normalized Difference Built-up Index (NDBI) untuk mendeteksi wilayah terbangun. Data yang digunakan berupa citra satelit Landsat 8 tahun 2014 dan 2024, yang diolah menggunakan perangkat lunak ArcMap.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kerapatan bangunan di beberapa wilayah Kota Bandung selama sepuluh tahun terakhir. Wilayah yang sebelumnya merupakan area terbuka atau lahan kosong telah berubah menjadi kawasan permukiman padat. Hal ini menandakan adanya tekanan pembangunan yang tinggi akibat pertumbuhan penduduk dan kebutuhan infrastruktur
Kata kunci: NDBI, Penginderaan Jauh, Kerapatan Bangunan