PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN PERHITUNGAN VOLUME CUT AND FILL UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN TERASERING PADA AREA LONGSOR (Studi Kasus: Desa Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat)

PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN PERHITUNGAN VOLUME CUT AND FILL UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN TERASERING PADA AREA LONGSOR (Studi Kasus: Desa Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat).

[thumbnail of 022/TA-30/UNW/BP/VII/2025] Text (022/TA-30/UNW/BP/VII/2025)
TUGAS AKHIR_Katon Hariyadi_4122323130017 _FINAL.pdf - Accepted Version

Download (2MB)
Item Type: Thesis
Title:
PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN PERHITUNGAN VOLUME CUT AND FILL UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN TERASERING PADA AREA LONGSOR (Studi Kasus: Desa Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat)
Abstract:

Peta topografi adalah komponen vital dalam perencanaan proyek rekayasa, khususnya pembangunan terasering di area curam, karena menyediakan informasi esensial untuk perancangan yang presisi serta perhitungan volume cut and fill yang akurat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan volume antara rencana desain dan realisasi di lapangan, sekaligus menguji validitas dan ketelitian metode pengukuran topografi menggunakan GNSS.
Metodologi penelitian ini melibatkan akuisisi data topografi pada luasan 0.770511 hektar menggunakan GNSS Geodetik. Pengukuran dilakukan dalam dua tahap, yaitu pemetaan kondisi pascalongsor dan pascarealisasi terasering. Sebanyak 206 titik pengukuran RTK dengan 100% status fixed solution berhasil direkam, didukung oleh akurasi tinggi dari titik kontrol statik yang memiliki standar deviasi baseline di bawah 1 mm. Data ini kemudian diolah untuk membentuk model DTM, yang menjadi dasar perhitungan volume cut and fill.
Hasil analisis menunjukkan adanya deviasi signifikan antara volume yang direncanakan dan yang terealisasi di lapangan. Perhitungan volume bersih (netto) desain sebesar -2446 m³ sementara realisasi pekerjaan menghasilkan -1998 m³. Selisih ini menunjukkan adanya kelebihan material sebesar +447 m³ di lapangan, dengan tingkat kesesuaian 81.68% terhadap desain.
Kata kunci: Global Navigation Satellite System, peta topografi, area longsor, terasering.

Creators:
HARIYADI, KATON
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
09 Oct 2025 07:08
Last Modified:
09 Oct 2025 07:08
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1165

Actions (login required)

View Item
View Item