KAJIAN NERACA AIR DAERAH IRIGASI CIHERANG KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

Item Type:	Thesis
Title:	KAJIAN NERACA AIR DAERAH IRIGASI CIHERANG KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT
Abstract:	Daerah Irigasi yang akan dikaji adalah Daerah Irigasi Ciherang yang terletak di Kabupaten Bandung. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, menunjukkan adanya kekurangan air pada musim tanam I yang dimulai bulan Oktober dan pada musim tanam II di bulan Agustus. Kajian ini bertujuan agar diperoleh neraca air, yaitu perbandingan antara ketersediaan air dan kebutuhan air serta agar didapat pola tanam yang efektif untuk diterapkan di daerah irigasi tersebut. Ketersediaan air diketahui melalui analisis debit andalan dengan menggunakan metode Weibull, sedangkan kebutuhan air ditentukan berdasarkan analisis kebutuhan air tanaman padi dan palawija. Hasil perhitungan kebutuhan air pola tanam eksisting Padi/Palawija - Padi/Palawija - Padi/Palawija dengan menggunakan nilai kebutuhan air di pintu pengambilan bendung (DR) terbesar yaitu sebesar 2,255 l/det/ha didapat nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 4,832 m3/det, sedangkan menggunakan angka satuan pelaksanaan operasi di lapangan didapat nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 3,449 m3/det. Untuk pola tanam alternatif Padi – Padi – Palawija dengan menggunakan nilai kebutuhan air di pintu pengambilan bendung (DR) terbesar yaitu sebesar 2,436 l/det/ha didapat nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 5,261 m3/det. sedangkan dengan menggunakan angka satuan pelaksanaan operasi di lapangan didapat nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 4,154 m3/det. Berdasarkan hasil pengkajian di Daerah Irigasi Ciherang yang penulis lakukan didapat kesimpulan tidak terdapat kekurangan air (defisit), karena ketersediaan air yang cukup banyak dapat memenuhi kebutuhan air Daerah Irigasi Ciherang. Kata-kata kunci: kebutuhan air, ketersediaan air dan pola tanam
Creators:	Maulida, Yulia Nur
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	21 Apr 2025 03:10
Last Modified:	21 Apr 2025 03:10
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/395

Daerah Irigasi yang akan dikaji adalah Daerah Irigasi Ciherang yang terletak di Kabupaten Bandung. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, menunjukkan adanya kekurangan air pada musim tanam I yang dimulai bulan Oktober dan pada musim tanam II di bulan Agustus. Kajian ini bertujuan agar diperoleh neraca air, yaitu perbandingan antara ketersediaan air dan kebutuhan air serta agar didapat pola tanam yang efektif untuk diterapkan di daerah irigasi tersebut. Ketersediaan air diketahui melalui analisis debit andalan dengan menggunakan metode Weibull, sedangkan kebutuhan air ditentukan berdasarkan analisis kebutuhan air tanaman padi dan palawija. Hasil perhitungan kebutuhan air pola tanam eksisting Padi/Palawija - Padi/Palawija - Padi/Palawija dengan menggunakan nilai kebutuhan air di pintu pengambilan bendung (DR) terbesar yaitu sebesar 2,255 l/det/ha didapat nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 4,832 m3/det, sedangkan menggunakan angka satuan pelaksanaan operasi di lapangan didapat nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 3,449 m3/det. Untuk pola tanam alternatif Padi – Padi – Palawija dengan menggunakan nilai kebutuhan air di pintu pengambilan bendung (DR) terbesar yaitu sebesar 2,436 l/det/ha didapat nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 5,261 m3/det. sedangkan dengan menggunakan angka satuan pelaksanaan operasi di lapangan didapat nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 4,154 m3/det. Berdasarkan hasil pengkajian di Daerah Irigasi Ciherang yang penulis lakukan didapat kesimpulan tidak terdapat kekurangan air (defisit), karena ketersediaan air yang cukup banyak dapat memenuhi kebutuhan air Daerah Irigasi Ciherang.
Kata-kata kunci: kebutuhan air, ketersediaan air dan pola tanam