PENGARUH DOSIS AMELIORAN DAN UMUR PANEN TERHADAP HASIL BENIH G1 KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS MEDIANS

Item Type:	Thesis
Title:	PENGARUH DOSIS AMELIORAN DAN UMUR PANEN TERHADAP HASIL BENIH G1 KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS MEDIANS
Abstract:	YULIANY PUSPITASARI. 2021. Pengaruh Dosis Amelioran dan Umur Panen terhadap Hasil Benih G1 Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Medians. Dibimbing oleh R. BUDIASIH dan NOERTJAHYANI. Untuk meningkatkan produktivitas tanaman kentang dapat dilakukan dengan perbaikan kesuburan tanah dengan menggunakan amelioran dan penggunaan benih bermutu yang di dapatkan dengan cara penentuan waktu panen yang tepat . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dosis amelioran dan umur panen terhadap hasil benih G1 kentang varietas medians. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, pada tanah Inceptisol dengan ketinggian tempat 850 meter di atas permukaan laut. Pelaksanaan percobaan dimulai pada bulan Februari sampai Juni 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari sembilan kombinasi perlakuan amelioran dan umur panen yaitu A (Amelioran 0 ton ha-1 + umur panen 90 hari), B (Amelioran 0 ton ha-1 + umur panen 100 hari), C (Amelioran 0 ton ha-1 + umur panen 110 hari), D (Amelioran 10 ton ha-1 + umur panen 90 hari), E (Amelioran 10 ton ha-1 + umur panen 100 hari), F (Amelioran 10 ton ha-1 + umur panen 110 hari), G (Amelioran 20 ton ha-1 + umur panen 90 hari), H (Amelioran 20 ton ha-1 + umur panen 100 hari), dan I (Amelioran 20 ton ha-1 + umur panen 110 hari) setiap perlakuan diulangi sebanyak tiga kali. Hasil percobaan menunjukan bahwa dosis amelioran dan umur panen berpengaruh terhadap jumlah umbi, bobot umbi pertanaman, dan kelas benih G1 kentang. Pemberian dosis amelioran 10-20 ton ha-1 dan umur panen 90- 110 hari memberikan hasil benih G1 kentang lebih baik. Kata Kunci: Dosis Amelioran, Umur Panen, dan Hasil Benih G1 Kentang.
Creators:	YULIANY PUSPITASARI, -
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Mr Akhy Abdul Latif S.SI
Date Deposited:	15 May 2025 03:11
Last Modified:	15 May 2025 03:11
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/514

YULIANY PUSPITASARI. 2021. Pengaruh Dosis Amelioran dan Umur Panen
terhadap Hasil Benih G1 Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Medians.
Dibimbing oleh R. BUDIASIH dan NOERTJAHYANI.
Untuk meningkatkan produktivitas tanaman kentang dapat dilakukan
dengan perbaikan kesuburan tanah dengan menggunakan amelioran dan
penggunaan benih bermutu yang di dapatkan dengan cara penentuan waktu panen
yang tepat . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dosis
amelioran dan umur panen terhadap hasil benih G1 kentang varietas medians.
Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas
Winaya Mukti, pada tanah Inceptisol dengan ketinggian tempat 850 meter di atas
permukaan laut. Pelaksanaan percobaan dimulai pada bulan Februari sampai Juni
2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
yang terdiri dari sembilan kombinasi perlakuan amelioran dan umur panen yaitu A
(Amelioran 0 ton ha-1

+ umur panen 90 hari), B (Amelioran 0 ton ha-1
+ umur

panen 100 hari), C (Amelioran 0 ton ha-1

+ umur panen 110 hari), D (Amelioran

10 ton ha-1

+ umur panen 90 hari), E (Amelioran 10 ton ha-1

+ umur panen 100

hari), F (Amelioran 10 ton ha-1

+ umur panen 110 hari), G (Amelioran 20 ton ha-1

+ umur panen 90 hari), H (Amelioran 20 ton ha-1

+ umur panen 100 hari), dan I

(Amelioran 20 ton ha-1

+ umur panen 110 hari) setiap perlakuan diulangi
sebanyak tiga kali. Hasil percobaan menunjukan bahwa dosis amelioran dan umur
panen berpengaruh terhadap jumlah umbi, bobot umbi pertanaman, dan kelas
benih G1 kentang. Pemberian dosis amelioran 10-20 ton ha-1

dan umur panen 90-

110 hari memberikan hasil benih G1 kentang lebih baik.
Kata Kunci: Dosis Amelioran, Umur Panen, dan Hasil Benih G1 Kentang.