PENENTUAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI PESISIR PANTAI PELABUHANRATU MENGGUNAKAN METODE NETWORK ANALYSIS

Item Type:	Thesis
Title:	PENENTUAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI PESISIR PANTAI PELABUHANRATU MENGGUNAKAN METODE NETWORK ANALYSIS
Abstract:	Pelabuhanratu merupakan daerah pesisir dan pariwisata dengan tingkat risiko tinggi terhadap tsunami. Tindakan mitigasi bencana penting untuk dilakukan salah satunya yaitu pembuatan peta sebaran titik dan jalur evakuasi tsunami dengan memanfaatkan metode dalam aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Evakuasi merupakan bagian penting dalam rencana mitigasi, karena tindakan tersebut merupakan ukuran penting untuk menyelamatkan nyawa manusia. Maka dari itu, perlu adanya langkah mitigasi bencana untuk mengurangi jumlah kerugian dan korban jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan peta jalur evakuasi berdasarkan peta bahaya. Penentuan jalur evakuasi tsunami pada penelitian ini menggunakan metode network analysis dengan tools closest facility. Metode tersebut mempertimbangkan jaringan jalan dengan jarak terpendek menuju tempat evakuasi. Hasil yang didapatkan pada pengolahan peta jalur evakuasi tsunami didapatkan distribusi Titik Evakuasi Sementara (TES) sebanyak 9 titik dan Titik Evakuasi Akhir (TEA) sebanyak 4 titik. Berdasarkan hasil analisis didapatkan jarak terdekat yaitu 600 meter yang berada di Desa Citepus di TES Titik Kumpul Cidahon yang jika dilakukan dengan kondisi berlari membutuhkan waktu 6 menit 30 detik, sedangkan jarak terjauh yaitu 1.900 meter yang berada di Desa Pelabuhanratu tepatnya di TEA RSUD Pelabuhanratu yang jika dilakukan dengan kondisi berlari membutuhkan waktu 15 menit 25. Kata kunci: Tsunami, Bahaya, Evakuasi, Pelabuhanratu.
Creators:	MUBAROK, WILDAN MAOLANA
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	21 May 2025 02:42
Last Modified:	21 May 2025 02:42
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/610

Pelabuhanratu merupakan daerah pesisir dan pariwisata dengan tingkat risiko tinggi terhadap tsunami. Tindakan mitigasi bencana penting untuk dilakukan salah satunya yaitu pembuatan peta sebaran titik dan jalur evakuasi tsunami dengan memanfaatkan metode dalam aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Evakuasi merupakan bagian penting dalam rencana mitigasi, karena tindakan tersebut merupakan ukuran penting untuk menyelamatkan nyawa manusia.
Maka dari itu, perlu adanya langkah mitigasi bencana untuk mengurangi jumlah kerugian dan korban jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan peta jalur evakuasi berdasarkan peta bahaya. Penentuan jalur evakuasi tsunami pada penelitian ini menggunakan metode network analysis dengan tools closest facility.
Metode tersebut mempertimbangkan jaringan jalan dengan jarak terpendek menuju tempat evakuasi. Hasil yang didapatkan pada pengolahan peta jalur evakuasi tsunami didapatkan distribusi Titik Evakuasi Sementara (TES) sebanyak 9 titik dan Titik Evakuasi Akhir (TEA) sebanyak 4 titik. Berdasarkan hasil analisis didapatkan jarak terdekat yaitu 600 meter yang berada di Desa Citepus di TES Titik Kumpul Cidahon yang jika dilakukan dengan kondisi berlari membutuhkan waktu 6 menit 30 detik, sedangkan jarak terjauh yaitu 1.900 meter yang berada di Desa Pelabuhanratu tepatnya di TEA RSUD Pelabuhanratu yang jika dilakukan dengan kondisi berlari membutuhkan waktu 15 menit 25.
Kata kunci: Tsunami, Bahaya, Evakuasi, Pelabuhanratu.