PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BENIH SIRSAK (Annona muricata L.)

Item Type:	Thesis
Title:	PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BENIH SIRSAK (Annona muricata L.)
Abstract:	FIKA AMELIA HAKIKI. 2023. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dan Lama Perendaman terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Sirsak (Annona muricata L.). Dibimbing oleh LIA AMALIA dan ROMIYADI. Sirsak merupakan salah satu tanaman yang memiliki permasalahan pada kualitas biji yaitu menurunnya persentase perkecambahan akibat adanya masa dormansi perkecambahan, sehingga perlu teknik pematahan dormansi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu teknik pematahan dormansi yang bisa dilakukan adalah perendaman menggunakan ekstrak bawang merah yang memiliki kandungan hormon seperti giberelin dan auksin yang dapat membantu mempercepat proses perkecambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bawang merah dapat memberikan pengaruh terhadap perkecambahan dan pertumbuhan sirsak di pembenihan. Percobaan ini dilaksanakan di screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti dengan ketinggian tempat 850 m dpl. Dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2023, percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola sederhana dengan kombinasi 9 perlakuan. Masing-masing diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapat 27 satuan percobaan. A = 0% (kontrol), B = 30% perendaman 12 jam, C = 30%, perendaman 18 jam, D = 30% perendaman 24 jam, E = 30% perendaman 30 jam, F = 60% perendaman 12 jam, G = 60% perendaman 18 jam, H = 60% perendaman 24 jam, dan I = 60% perendaman 30 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi 60% ekstrak bawang merah dengan lama perendaman selama 30 jam berpengaruh lebih baik terhadap perkecambahan tetapi tidak berpengaruh pada pertumbuhan benih sirsak. Kata Kunci : Sirsak, Ekstrak Bawang Merah, Perkecambahan
Creators:	Fika Amelia Hakiki, -
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Mr Akhy Abdul Latif S.SI
Date Deposited:	27 May 2025 07:08
Last Modified:	27 May 2025 07:08
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/700

FIKA AMELIA HAKIKI. 2023. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah
(Allium ascalonicum L.) dan Lama Perendaman terhadap Perkecambahan dan
Pertumbuhan Benih Sirsak (Annona muricata L.). Dibimbing oleh LIA AMALIA
dan ROMIYADI.
Sirsak merupakan salah satu tanaman yang memiliki permasalahan pada kualitas
biji yaitu menurunnya persentase perkecambahan akibat adanya masa dormansi
perkecambahan, sehingga perlu teknik pematahan dormansi untuk mengatasi hal
tersebut. Salah satu teknik pematahan dormansi yang bisa dilakukan adalah
perendaman menggunakan ekstrak bawang merah yang memiliki kandungan
hormon seperti giberelin dan auksin yang dapat membantu mempercepat proses
perkecambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi
dan lama perendaman ekstrak bawang merah dapat memberikan pengaruh terhadap
perkecambahan dan pertumbuhan sirsak di pembenihan. Percobaan ini
dilaksanakan di screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti dengan
ketinggian tempat 850 m dpl. Dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni
2023, percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola sederhana
dengan kombinasi 9 perlakuan. Masing-masing diulang sebanyak 3 kali, sehingga
didapat 27 satuan percobaan. A = 0% (kontrol), B = 30% perendaman 12 jam, C =
30%, perendaman 18 jam, D = 30% perendaman 24 jam, E = 30% perendaman 30
jam, F = 60% perendaman 12 jam, G = 60% perendaman 18 jam, H = 60%
perendaman 24 jam, dan I = 60% perendaman 30 jam. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi 60% ekstrak bawang merah dengan
lama perendaman selama 30 jam berpengaruh lebih baik terhadap perkecambahan
tetapi tidak berpengaruh pada pertumbuhan benih sirsak.

Kata Kunci : Sirsak, Ekstrak Bawang Merah, Perkecambahan