TEKNIK PEMATAHAN DORMANSI BENIH DAN PERTUMBUHAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) KULTIVAR IP-3P MELALUI PEMBERIAN GIBERELIN (GA3) PADA BERBAGAI POSISI MIKROFIL DI PERSEMAIAN

TEKNIK PEMATAHAN DORMANSI BENIH DAN PERTUMBUHAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) KULTIVAR IP-3P MELALUI PEMBERIAN GIBERELIN (GA3) PADA BERBAGAI POSISI MIKROFIL DI PERSEMAIAN.

[thumbnail of Skripsi Deby Juliana.pdf] Text
Skripsi Deby Juliana.pdf - Published Version

Download (749kB)
Item Type: Thesis
Title:
TEKNIK PEMATAHAN DORMANSI BENIH DAN PERTUMBUHAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) KULTIVAR IP-3P MELALUI PEMBERIAN GIBERELIN (GA3) PADA BERBAGAI POSISI MIKROFIL DI PERSEMAIAN
Abstract:

DEBY JULIANA. Teknik Pematahan Dormansi Benih dan Pertumbuhan Jarak
Pagar (Jatropha curcas L.) Kultivar IP-3P Melalui Pemberian Giberelin (Ga3)
Pada Berbagai Posisi Mikrofil di Persemaian. Dibimbing oleh LIA AMALIA
dan KOVERTINA RAKHMI INDRIANA.
Jarak pagar merupakan salah satu tanaman yang memiliki permasalahan yaitu
kualitas biji dapat menurun akibat adanya masa dormansi yang menghambat
perkecambahan, sehingga perlu teknik pematahan dormansi untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Salah satu teknik pematahan dormansi yang bisa dilakukan
adalah dengan pemberian giberelin atau GA3 yang mampu mematahkan dormansi
dan mempercepat perkecambahan. Penelitian betujuan untuk mempelajari dan
mengetahui teknik pematahan dormansi benih jarak pagar melalui pemberian
giberelin (GA3) pada berbagai posisi tanam benih terhadap pertumbuhan benih
jarak pagar di persemaian. Penelitian dilaksanakan di Desa Cisempur kecamatan
Jatinangor Kabupaten Sumedang mulai bulan Juni-Agustus 2020. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola
sederhana dengan kombinasi konsentrasi GA3 dan posisi tanam benih dengan 18
kombinasi perlakuan. Masing-masing diulang sebanyak 2 kali, Sehingga terdapat
36 satuan percobaan. A = 0 mg Lˉ1 + posisi dorsal, B = 100 mg Lˉ1+ posisi dorsal,
C = 200 mg Lˉ1 + posisi dorsal, D = 300 mg Lˉ1+ posisi dorsal, E = 400 mg Lˉ1 +
posisi dorsal, F = 500 mg Lˉ1 + posisi dorsal, G = 0 mg Lˉ1+ posisi ventral, H =
100 mg Lˉ1+ posisi ventral, I = 200 mg Lˉ1+ posisi ventral, J = 300 mg Lˉ1+
posisi ventral, K = 400 mg Lˉ1 + posisi ventral, L = 500 mg Lˉ1 + posisi ventral,
M = 0 mg Lˉ1+ posisi di bawah, N = 100 mg Lˉ1+ posisi di bawah, O = 200 mg
Lˉ1+ posisi di bawah, P = 300 mg Lˉ1+ posisi dibawah, Q = 400 mg Lˉ1 + posisi
di bawah, R = 500 mg Lˉ1 + posisi di bawah. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian konsentrasi giberelin (GA3) dengan posisi yang Ditanam berbeda berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan. konsentrasi giberelin (GA3) 500 mg L-1 dengan berbagai posisi mikropil yang ditanam berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot segar dan bobot kering tanaman jarak pagar di persemaian.

Kata kunci: Dormansi, Giberelin, Jarak Pagar, Posisi Mikropil Benih.

Creators:
Deby Juliana, -
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
27 May 2025 08:07
Last Modified:
27 May 2025 08:07
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/709

Actions (login required)

View Item
View Item