PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI Naphtalene Acetic Acid (NAA) DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TIN (Ficus carica L.) VARIETAS GREEN YORDAN SECARA IN VITRO

PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI Naphtalene Acetic Acid (NAA) DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TIN (Ficus carica L.) VARIETAS GREEN YORDAN SECARA IN VITRO.

[thumbnail of SKRIPSI DEVINA AULYA RUSMANA PUTRI.pdf] Text
SKRIPSI DEVINA AULYA RUSMANA PUTRI.pdf - Published Version

Download (2MB)
Item Type: Thesis
Title:
PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI Naphtalene Acetic Acid (NAA) DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TIN (Ficus carica L.) VARIETAS GREEN YORDAN SECARA IN VITRO
Abstract:

DEVINA AULYA RUSMANA PUTRI. 2024. Pengaruh Kombinasi
Konsentrasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Kinetin terhadap
Pertumbuhan Tin (Ficus carica L.) Varietas Green Yordan Secara In
Vitro. Dibimbing oleh AI KOMARIAH dan ROMIYADI.
Tanaman Tin merupakan salah satu komoditas perkebunan yang
mengalami penurunan produksi setiap tahunnya. Penyebab
menurunya produksi tin ialah rendahnya perbanyakan tanaman tin
yang diakibatkan budidaya tanaman yang kurang optimal. Tanaman
tin mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, dimana permintaan pasar
meningkat tetapi produksi tanaman tin semakin sedikit, sehingga perlu
upaya untuk meningkatkan produktivitas salah satunya dengan
menggunakan teknik perbanyakan secara in vitro dengan penambahan
zat pengatur tumbuh NAA dan Kinetin. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari respon pertumbuhan akibat kombinasi Konsentrasi
Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Kinetin terhadap Pertumbuhan
Tin (Ficus carica L.) Varietas Green Yordan Secara In Vitro dan
mendapatkan kombinasi konsentrasi yang optimal.Percobaan ini
dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Unit Pelaksana Teknis
Daerah Balai Benih Hortikultura, Hegarmanah, Kec. Jatinangor,
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dilaksanakan pada bulan Maret
sampai bulan Mei 2024, percobaan menggunakan Rancangan Acak
Lingkungan (RAL) yang terdiri dari 5 kombinasi perlakuan dan
diulang sebanyak 4 ulangan, sehingga didapat 20 satuan percobaan. A

= (0 mg L-1 NAA + 4 mg L-1 Kinetin ), B = (0,5 mg L-1 NAA +3 mg L-
1 Kinetin ), C = 1 mg L-1 NAA +2 mg L-1 Kinetin, D = (1,5 mg L-1

NAA + 1 mg L-1 Kinetin ), E = (2 mg L-1 NAA + 0 mg L-1 Kinetin ).
Data pengamatan dianalisis menggunakan uji F dan jika terdapat
pengaruh dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf
5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi konsentrasi (4 mg
L-1 Kinetin) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap
persentase jumlah daun dan jumlah akar.

Kata kunci : Tin, Zat Pengatur Tumbuh, In vitro, NAA, Kinetin.

Creators:
DEVINA AULYA RUSMANA PUTRI, -
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
28 May 2025 04:07
Last Modified:
28 May 2025 04:07
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/741

Actions (login required)

View Item
View Item