ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi kasus pesisir Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi kasus pesisir Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta).

[thumbnail of Jurnal TA GD 2021] Text (Jurnal TA GD 2021)
Jurnal_TA_TingkatResikoTsunami (BuntarAri).docx - Other

Download (382kB)
[thumbnail of 009/TA-30/UNW/BP/XI/2021] Text (009/TA-30/UNW/BP/XI/2021)
Tugas Akhir Buntar Ari Prasestiawan.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Item Type: Thesis
Title:
ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi kasus pesisir Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abstract:

Kawasan pesisir selatan Yogyakarta merupakan kawasan seismik aktif dengan frekuensi kegempaan yang sangat tinggi dan berpotensi tsunami. Bencana seperti ini tidak dapat dihindari namun risiko yang disebabkan dapat diminimalkan dengan melakukan pencegahan. Salah satu caranya dengan melakukan mitigasi untuk meminimalisir adanya korban jiwa yang akibat dari bencana tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis wilayah terdampak genangan (inundasi) akibat tsunami dengan pemodelan potensi bahaya tsunami berdasarkan persamaan Berryman dan membuatan peta kerentanan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis berdasarkan Peraturan Kepala BNPB No.2 Tahun 2012 dengan metode skoring. Dari kedua parameter tersebut menghasilkan peta tingkat risiko tsunami.
Hasil potensi luasan genangan menunjukan bahwa semakin tinggi skenario gelombang tsunami maka semakin luas genangan yang diakibatkan. Pada skenario paling tinggi yaitu 15 meter terklasifikasi dalam tingkat bahaya rendah seluas 455,23 Ha, bahaya sedang seluas 409,86 Ha dan bahaya tinggi seluas 1010,31 Ha dengan total luas genangan 1875,41 Ha. Hasil yang diperoleh dari penaksiran tingkat kerentanan menunjukan bahwa Desa Gadingharjo dan Desa Srigading memiliki tingkat kerentanan yang rendah dibandingkan dengan desa lainnya. Desa Gadingsari memiliki tingkat kerentanan sedang dan Desa Murtigading memiliki tingkat kerentanan tinggi. Dari hasil potensi genangan dan penaksiran kerentanan dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap tingkat risiko tsunami.

Kata kunci: Sistem Informasi Geografis, Risiko Bencana, Tsunami

Creators:
PRASETIAWAN, BUNTAR ARI
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
03 Jun 2025 03:39
Last Modified:
03 Jun 2025 03:39
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/814

Actions (login required)

View Item
View Item