PENENTUAN LOKASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN METODE SPATIAL MULTI-CRITERIA EVALUATION MENGGUNAKAN NILAI INDEKS KUALITAS AIR SUNGAI SEBAGAI FAKTOR PENDUKUNG (Studi Kasus Daerah Aliran Sungai Citarum)

PENENTUAN LOKASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN METODE SPATIAL MULTI-CRITERIA EVALUATION MENGGUNAKAN NILAI INDEKS KUALITAS AIR SUNGAI SEBAGAI FAKTOR PENDUKUNG (Studi Kasus Daerah Aliran Sungai Citarum).

[thumbnail of Jurnal TA GD 2021] Text (Jurnal TA GD 2021)
Jurnal TA_Galuh Meidiana_4122320130028.pdf - Other

Download (801kB)
[thumbnail of 011/TA-30/UNW/BP/XI/2021] Text (011/TA-30/UNW/BP/XI/2021)
TA_Galuh Meidiana_4122320130028.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Item Type: Thesis
Title:
PENENTUAN LOKASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN METODE SPATIAL MULTI-CRITERIA EVALUATION MENGGUNAKAN NILAI INDEKS KUALITAS AIR SUNGAI SEBAGAI FAKTOR PENDUKUNG (Studi Kasus Daerah Aliran Sungai Citarum)
Abstract:

Pesatnya pertumbuhan penduduk dan tingkat aktivitas perindustrian di DAS Citarum mengakibatkan meningkatnya kebutuhan air bersih dikarenakan sumber air yang digunakan tidak layak untuk memenuhi kebutuhan baku air minum. Oleh sebab itu, tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui status mutu air Sungai Citarum untuk mendukung latar belakang permasalahan dan menentukan lokasi pengolahan air limbah di DAS Citarum. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengendalian pencemaran air dengan mengadakan sistem pengolahan air limbah bagi masyarakat dan memberikan referensi untuk Pemerintah setempat untuk penentuan lokasi IPAL.
Metode yang digunakan dalam menentukan kesesuaian lokasi IPAL merupakan Spatial Multi-Criteria Evaluation (SMCE). Parameter yang digunakan dalam penelitian ini antara lain jumlah penduduk, batas administrasi, jarak dari pusat kota dan pemukiman, elevasi tanah atau kemiringan lereng, penggunaan lahan, badan air penerima, dan kawasan rawan banjir. Sehingga diperoleh lima kelas kesesuaian lokasi IPAL dengan kategori kesesuaian sangat tinggi, kesesuaian tinggi, kesesuaian menengah, kesesuaian rendah, dan tidak sesuai.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh luasan area yang tersebar di wilayah DAS Citarum pada masing-masing kriteria antara lain kesesuaian sangat tinggi 24,57%, kesesuaian tinggi 18,73%, kesesuaian menengah 44,74%, kesesuaian rendah 7,65%, dan tidak sesuai 4,31%.

Kata kunci: IPAL, status mutu air, Spatial Multi-Criteria Evaluation.

Creators:
MEIDIANA, GALUH
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
03 Jun 2025 04:34
Last Modified:
03 Jun 2025 04:34
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/820

Actions (login required)

View Item
View Item