SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENENTUAN LOKASI POTENSIAL KAWASAN INDUSTRI DI KABUPATEN SUMEDANG

Item Type:	Thesis
Title:	SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENENTUAN LOKASI POTENSIAL KAWASAN INDUSTRI DI KABUPATEN SUMEDANG
Abstract:	Penentuan potensial kawasan industri merupakan kategori aspek spasial dengan diperlukan sebuah metode untuk menyajikannya. Salah satu metode yang digunakan adalah Sistem Informasi Geografis (SIG) karena mempunyai manfaat yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat potensi lahan pengembangan kawasan industri di Kabupaten Sumedang. Penelitian ini mempertimbangkan enam parameter untuk menunjang dalam pengembangan kawasan industri, yaitu kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, jarak lahan terhadap jalan, jarak lahan terhadap sungai, jarak lahan terhadap fasilitas umum. Data tersebut kemudian diidentifikasi dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menunjukkan besar bobot yang mempengaruhi untuk masing-masing parameter. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peta potensi lahan untuk kawasan industri. Hasil dari penelitian untuk penentuan potensial kawasan industri di Kabupaten Sumedang di bagi menadi lima kelas, yaitu S1 (sangat sesuai) dengan luas 60,177 Ha atau 39%, S2 (sesuai) dengan luas 43,766 Ha atau 28%, S3 (cukup sesuai) dengan luas 32,650 Ha atau 21%, N1 (kurang sesuai) dengan luas 18,792 Ha atau 12%, N2 (tidak sesuai) dengan luas 486 Ha atau 0%. Dari hasil analisis, diperoleh peta potensi lahan kawasan industri di Kabupaten Sumedang yang mengacu pada pola ruang industri dalam RTRW seluas 1502 Ha. Kata kunci: SIG, AHP, Kawasan Industri, RTRW
Creators:	RAHMADHANI, MUTHIA DEWI
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	03 Jun 2025 04:44
Last Modified:	03 Jun 2025 04:44
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/824

Penentuan potensial kawasan industri merupakan kategori aspek spasial dengan diperlukan sebuah metode untuk menyajikannya. Salah satu metode yang digunakan adalah Sistem Informasi Geografis (SIG) karena mempunyai manfaat yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat potensi lahan pengembangan kawasan industri di Kabupaten Sumedang.
Penelitian ini mempertimbangkan enam parameter untuk menunjang dalam pengembangan kawasan industri, yaitu kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, jarak lahan terhadap jalan, jarak lahan terhadap sungai, jarak lahan terhadap fasilitas umum. Data tersebut kemudian diidentifikasi dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menunjukkan besar bobot yang mempengaruhi untuk masing-masing parameter. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peta potensi lahan untuk kawasan industri.
Hasil dari penelitian untuk penentuan potensial kawasan industri di Kabupaten Sumedang di bagi menadi lima kelas, yaitu S1 (sangat sesuai) dengan luas 60,177 Ha atau 39%, S2 (sesuai) dengan luas 43,766 Ha atau 28%, S3 (cukup sesuai) dengan luas 32,650 Ha atau 21%, N1 (kurang sesuai) dengan luas 18,792 Ha atau 12%, N2 (tidak sesuai) dengan luas 486 Ha atau 0%. Dari hasil analisis, diperoleh peta potensi lahan kawasan industri di Kabupaten Sumedang yang mengacu pada pola ruang industri dalam RTRW seluas 1502 Ha.
Kata kunci: SIG, AHP, Kawasan Industri, RTRW