ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PADA USAHA AGROINDUSTRI KERIPIK UBI KAYU (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Agroindustri di Desa Boros Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang)

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PADA USAHA AGROINDUSTRI KERIPIK UBI KAYU (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Agroindustri di Desa Boros Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang)
Abstract:	Erik Kawiharja, 2022. Analisis strategi pengembangan pada usaha agroindustri keripik ubi kayu. Di bawah bimbingan Karyana K.S dan Ana Yohana Secara umum peran usaha mikro kecil dan menengah merupakan salah satu komponen yang paling penting juga mempunyai nilai strategis dan dapat memberikan sumbangsih terhadap perekonomian negara. Jumlah usaha mikro kecil dan memengah di Indonesia berjumlah 64,2 juta unit. Salah satunya yaitu usaha mikro kecil agroindustri, banyaknya berdiri usaha tersebut memicu persaingan usaha yang semakin ketat, maka dari itu di perlukannya strategi pengembangan yang mendukung keberlangsungan usaha tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Mikro Kecil dan Menengah agroindustri keripik ubi kayu cemilan teh Tati. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor internal dan eksternal juga strategi yang paling tepat untuk di formulasikan dalam menghadapi permasalahan pada perusahaan. Metode analisis yang digunakan dengan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis SWOT. Teknik analisis data dengan menganalisis internal faktor analisis (IFAS) dan eksternal faktor analisis (EFAS), kuadran SWOT dan Matrik SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor internal kekuatan lebih baik dari pada faktor kelemahan dan banyak memiliki dukungan positif dari faktor eksternal peluang. posisi usaha agroindustri keripik ubi kayu cemilan teh Tati berada pada kuadran I atau menunjukan perilaku yang agresif. Dan strategi tingkat fungsional perusahaan terdapat 6 poin diantaranya strategi produksi, strategi pemasaran, strategi promosi,strategi keuangan, strategi sumberdaya manusia , strategi Penelitian dan pengembangan. Kata Kunci: Analisis strategi, strategi pengembangan, usaha mikro kecil dan menengah
Creators:	Erik kawiharja, -
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Mr Akhy Abdul Latif S.SI
Date Deposited:	04 Jun 2025 04:26
Last Modified:	04 Jun 2025 04:26
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/857

Erik Kawiharja, 2022. Analisis strategi pengembangan pada usaha agroindustri keripik
ubi kayu. Di bawah bimbingan Karyana K.S dan Ana Yohana
Secara umum peran usaha mikro kecil dan menengah merupakan salah satu komponen
yang paling penting juga mempunyai nilai strategis dan dapat memberikan sumbangsih
terhadap perekonomian negara. Jumlah usaha mikro kecil dan memengah di Indonesia
berjumlah 64,2 juta unit. Salah satunya yaitu usaha mikro kecil agroindustri, banyaknya
berdiri usaha tersebut memicu persaingan usaha yang semakin ketat, maka dari itu di
perlukannya strategi pengembangan yang mendukung keberlangsungan usaha tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Mikro Kecil dan Menengah agroindustri keripik ubi
kayu cemilan teh Tati. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor internal dan
eksternal juga strategi yang paling tepat untuk di formulasikan dalam menghadapi
permasalahan pada perusahaan. Metode analisis yang digunakan dengan metode
deskriptif kuantitatif dengan analisis SWOT. Teknik analisis data dengan menganalisis
internal faktor analisis (IFAS) dan eksternal faktor analisis (EFAS), kuadran SWOT dan
Matrik SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor internal kekuatan lebih baik
dari pada faktor kelemahan dan banyak memiliki dukungan positif dari faktor eksternal
peluang. posisi usaha agroindustri keripik ubi kayu cemilan teh Tati berada pada kuadran
I atau menunjukan perilaku yang agresif. Dan strategi tingkat fungsional perusahaan
terdapat 6 poin diantaranya strategi produksi, strategi pemasaran, strategi promosi,strategi
keuangan, strategi sumberdaya manusia , strategi Penelitian dan pengembangan.

Kata Kunci: Analisis strategi, strategi pengembangan, usaha mikro kecil dan menengah