ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI PREDIKSI PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY DAN LEAST SQUARE

ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI PREDIKSI PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY DAN LEAST SQUARE.

[thumbnail of Jurnal TA GD 2025] Text (Jurnal TA GD 2025)
Jurnal TA_ Muhamad Chilfan Maolani Siddiq_4122321130046.pdf - Submitted Version

Download (673kB)
[thumbnail of 054/TA-30/UNW/BP/VIII/2025] Text (054/TA-30/UNW/BP/VIII/2025)
SKRIPSIW DONE REVISI SIDANG_FINAL.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Item Type: Thesis
Title:
ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI PREDIKSI PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY DAN LEAST SQUARE
Abstract:

Indonesia disebut sebagai negara maritim karena memiliki kondisi geografis lautan yang sangat luas dengan jumlah pulau besar dan kecil yang berjumlah 17.504 pulau. Hal ini memberikan peluang yang sangat besar bagi Indonesia Transportasi laut sangat dibutuhkan untuk menunjang prasarana dan penghubung antar daerah, antar pulau bahkan antar negara. Sehingga untuk perencanaan pelabuhan atau bangunan pantai gelombang pasang surut menjadi faktor yang penting, dimana elevasi puncak pada bangunan pantai ditentukan oleh elevasi muka air pasang, analisis perubahan pasang surut air laut ini dilakukan untuk mengurangi efek limpasan air laut.
Dalam penyusunan tugas akhir ini tahapan pengumpulan data, data yang dikumpulkan berupa data sekunder adapun data yang di gunakan yaitu data pengamatan pasang surut air laut selama 29 hari, metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya
Hasil penelitian menunjukkan nilai Formzhal pada Pelabuhan Mamuju berkisar 0,56 pada metode Admiralty dan nilai formzahl yang didapatkan yaitu 0,75 pada metode Least Square Perbandingan hasil dari metode admiralty dan metode least square terlihat pada hasil komponen yang dihasilkan pada masing-masing metode yaitu pada metode admiralty dihasilkan sembilan komponen data sedangkan pada metode least square dihasilkan 29 komponen data. Hasil perhitungan MSL,HHWL, MHWL, MLWL, LLWL diantara kedua metode yang dilakukan penelitian tidak berbeda signifikan perbedaan yang paling besar ditunjukan pada perbedaan MLWL yaitu memiliki selisih 0,07
Kata Kunci : Pasang Surut, Admiralty, Least Square

Creators:
SIDDIQ, MUHAMAD CHILFAN MAOLANI
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
02 Oct 2025 07:53
Last Modified:
02 Oct 2025 07:53
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1130

Actions (login required)

View Item
View Item