PERANCANGAN BEACH HOTEL RESORT DENGAN PRINSIP ARSITEKTUR BIOFILIK

Perancangan Beach Hotel Resort di kawasan Pantai Pasir Putih, Situbondo, didasarkan pada kebutuhan akan fasilitas wisata yang tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan keterhubungan dengan alam. Dengan memanfaatkan pendekatan arsitektur biofilik, perencanaan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan binaan yang mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis dan fisik pengunjung melalui integrasi elemen-elemen alam dalam desain arsitektural. Permasalahan utama yang diangkat dalam perancangan ini mencakup tiga aspek: bagaimana merancang resort dengan penerapan prinsip-prinsip biofilik secara menyeluruh, bagaimana meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan melalui konsep pembangunan berkelanjutan, serta bagaimana menciptakan pengalaman wisata yang edukatif dan berkesan bagi pengunjung melalui pengenalan terhadap prinsip arsitektur yang selaras dengan alam.Metodologi perancangan melibatkan observasi langsung terhadap kondisi tapak, analisis konteks lingkungan fisik dan sosial, studi literatur tentang arsitektur biofilik, serta studi komparatif terhadap perencanaan serupa. Hasil perancangan menunjukkan bahwa pendekatan biofilik dapat diimplementasikan secara efektif melalui penggunaan elemen alami seperti pencahayaan dan penghawaan alami, pemanfaatan vegetasi lokal sebagai bagian dari struktur bangunan, pemilihan material yang ramah lingkungan, serta penciptaan ruang-ruang interaktif yang mendukung aktivitas luar ruang dan koneksi visual dengan alam sekitar. Resort ini tidak hanya dirancang sebagai akomodasi wisata, tetapi juga sebagai media edukatif yang memperkenalkan konsep hidup berdampingan dengan alam.Dengan demikian, perancangan Beach Hotel Resort ini diharapkan mampu menjadi contoh penerapan arsitektur biofilik di kawasan pesisir, yang tidak hanya menarik secara visual dan fungsional, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan pengalaman wisatawan secara holistik.
Kata kunci: arsitektur biofilik, beach hotel resort, desain berkelanjutan, wisata edukatif, Pantai Pasir Putih Situbondo