ANALISIS VARIABEL WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEMUDA KOTA GARUT MENGGUNAKAN CRASHING METHOD

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS VARIABEL WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEMUDA KOTA GARUT MENGGUNAKAN CRASHING METHOD
Abstract:	Penelitian dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Kota Garut dengan tujuan menganalisis kinerja waktu proyek menggunakan metode Earned Value Analysis (EVA) serta menganalisis dampak percepatan melalui metode crashing dengan penambahan jam kerja terhadap durasi proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menganalisis data proyek menggunakan bantuan Microsoft Project. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja proyek pada minggu ke-15, waktu penyelesaian diperkirakan 122 hari, atau terlambat 2 hari dari rencana awal 120 hari. Dari segi biaya, estimasi penyelesaian proyek sebesar Rp. 3.404.696.857,23, atau terjadi penghematan biaya sebesar Rp. 129.185.066,98. Dengan demikian, proyek dinilai efisien dari segi biaya namun tidak efisien dari segi waktu. Hasil crashing dengan penambahan tiga jam kerja menunjukkan percepatan durasi pada aktivitas jalur kritis yaitu pekerjaan pasangan dari 49 hari menjadi 39 hari. Total biaya pekerjaan pasangan dalam kondisi normal sebesar Rp. 658.093.164,92, sedangkan setelah crashing biaya meningkat menjadi Rp. 697.044.860,92 dengan selisih Rp. 38.951.696,00. Setelah dilakukan rescheduling, total durasi proyek dari rencana awal 120 hari dapat dipercepat menjadi 113 hari, sehingga terjadi efisiensi waktu sebesar 7 hari. Kata Kunci: Earned Value Analysis, Microsoft Project, Penambahan Jam Kerja (Lembur), Crashing.
Creators:	MULYANI, GINA
Subjects:	T Technology > TH Building construction
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	13 Oct 2025 04:09
Last Modified:	29 Oct 2025 02:12
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1170

Penelitian dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Kota Garut dengan tujuan menganalisis kinerja waktu proyek menggunakan metode Earned Value Analysis (EVA) serta menganalisis dampak percepatan melalui metode crashing dengan penambahan jam kerja terhadap durasi proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menganalisis data proyek menggunakan bantuan Microsoft Project. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja proyek pada minggu ke-15, waktu penyelesaian diperkirakan 122 hari, atau terlambat 2 hari dari rencana awal 120 hari. Dari segi biaya, estimasi penyelesaian proyek sebesar Rp. 3.404.696.857,23, atau terjadi penghematan biaya sebesar Rp. 129.185.066,98. Dengan demikian, proyek dinilai efisien dari segi biaya namun tidak efisien dari segi waktu. Hasil crashing dengan penambahan tiga jam kerja menunjukkan percepatan durasi pada aktivitas jalur kritis yaitu pekerjaan pasangan dari 49 hari menjadi 39 hari. Total biaya pekerjaan pasangan dalam kondisi normal sebesar Rp. 658.093.164,92, sedangkan setelah crashing biaya meningkat menjadi Rp. 697.044.860,92 dengan selisih Rp. 38.951.696,00. Setelah dilakukan rescheduling, total durasi proyek dari rencana awal 120 hari dapat dipercepat menjadi 113 hari, sehingga terjadi efisiensi waktu sebesar 7 hari.
Kata Kunci: Earned Value Analysis, Microsoft Project, Penambahan Jam Kerja (Lembur), Crashing.