ANALISIS KINERJA SEISMIK STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT 7 LANTAI BERDENAH U DENGAN PENERAPAN SISTEM DILATASI PADA SAMBUNGAN ANTAR MASSA BANGUNAN

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS KINERJA SEISMIK STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT 7 LANTAI BERDENAH U DENGAN PENERAPAN SISTEM DILATASI PADA SAMBUNGAN ANTAR MASSA BANGUNAN
Abstract:	Perkembangan kebutuhan fasilitas layanan kesehatan di kota besar menuntut pembangunan rumah sakit bertingkat dengan konfigurasi denah kompleks, seperti bentuk “U”. Denah yang tidak beraturan ini menimbulkan tantangan struktural karena distribusi beban lateral yang tidak merata serta potensi rotasi pusat massa saat terjadi gempa. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas sistem dilatasi struktural sebagai solusi teknis untuk meminimalkan dampak torsi dan konsentrasi tegangan pada gedung rumah sakit 7 lantai berdenah U. Metodologi yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kuantitatif dengan simulasi numerik menggunakan perangkat lunak ETABS v21. Dua model struktur dianalisis: model tanpa sambungan dilatasi (monolitik) dan model dengan sambungan dilatasi strategis pada titik kritis bangunan. Parameter yang dievaluasi meliputi deformasi lateral, inter-story drift, distribusi gaya dalam elemen (momen, geser), serta stabilitas struktur secara keseluruhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan dilatasi mampu mereduksi simpangan antar lantai hingga 30%, menurunkan gaya geser maksimum, dan memperbaiki performa dinamis struktur secara signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi desain tahan gempa untuk bangunan vital seperti rumah sakit. Penerapan sistem dilatasi tidak hanya meningkatkan keamanan struktural, tetapi juga menjamin kesinambungan fungsi medis pasca-bencana. Dengan mempertimbangkan aspek struktural dan fungsional, sistem dilatasi terbukti menjadi elemen desain esensial untuk bangunan dengan konfigurasi massa tidak beraturan di wilayah rawan gempa. Kata-kata kunci: Kinerja seismik, sistem dilatasi, gedung rumah sakit, struktur berdenah U, sambungan antar massa.
Creators:	ARDILLAH, MUHAMMAD FAUZAN
Subjects:	T Technology > TH Building construction
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	14 Oct 2025 02:05
Last Modified:	29 Oct 2025 02:00
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1173

Perkembangan kebutuhan fasilitas layanan kesehatan di kota besar menuntut pembangunan rumah sakit bertingkat dengan konfigurasi denah kompleks, seperti bentuk “U”. Denah yang tidak beraturan ini menimbulkan tantangan struktural karena distribusi beban lateral yang tidak merata serta potensi rotasi pusat massa saat terjadi gempa. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas sistem dilatasi struktural sebagai solusi teknis untuk meminimalkan dampak torsi dan konsentrasi tegangan pada gedung rumah sakit 7 lantai berdenah U. Metodologi yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kuantitatif dengan simulasi numerik menggunakan perangkat lunak ETABS v21. Dua model struktur dianalisis: model tanpa sambungan dilatasi (monolitik) dan model dengan sambungan dilatasi strategis pada titik kritis bangunan. Parameter yang dievaluasi meliputi deformasi lateral, inter-story drift, distribusi gaya dalam elemen (momen, geser), serta stabilitas struktur secara keseluruhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan dilatasi mampu mereduksi simpangan antar lantai hingga 30%, menurunkan gaya geser maksimum, dan memperbaiki performa dinamis struktur secara signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi desain tahan gempa untuk bangunan vital seperti rumah sakit. Penerapan sistem dilatasi tidak hanya meningkatkan keamanan struktural, tetapi juga menjamin kesinambungan fungsi medis pasca-bencana. Dengan mempertimbangkan aspek struktural dan fungsional, sistem dilatasi terbukti menjadi elemen desain esensial untuk bangunan dengan konfigurasi massa tidak beraturan di wilayah rawan gempa.
Kata-kata kunci: Kinerja seismik, sistem dilatasi, gedung rumah sakit, struktur berdenah U, sambungan antar massa.