PERBANDINGAN HASIL FOTO UDARA DENGAN PPK DAN GCP UNTUK DATA DRONE DI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

Item Type:	Thesis
Title:	PERBANDINGAN HASIL FOTO UDARA DENGAN PPK DAN GCP UNTUK DATA DRONE DI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG
Abstract:	Dalam pengolahan foto udara dari drone/pesawat udara nir awak (PUNA), keberadaan Ground Control Point (GCP) atau titik kontrol tanah sangatlah dibutuhkan, hal ini sebagai georeferensi dan sebagai media untuk dapat merekonstruksi hubungan geometrik antara foto udara dengan permukaan bumi yang direkamnya. Namun dengan adanya teknik penambahan GPS kedalam kamera drone/PUNA atau biasa disebut dengan metode Post Processing Kinematic (PPK), mampu mengurangi jumlah GCP tanpa mengurangi tingkat akurasi hasil orthofoto. Maka dari itu dibutuhkan uji ketelitian untuk mengetahui akurasi hasil foto udara yang menggunakan GCP dan PPK sehingga hasil orthofoto tersebut secara ketelitiaan geometrik dapat digunakan untuk pemetaan skala besar sesuai aturan pemerintah berdasarkan (Perka) BIG No. 6 tahun 2018 tentang Ketelitian Peta Dasar. Hasil uji akurasi peta foto udara dengan metode menggunakan GCP menunjukan bahwa memiliki nilai ketelitian 0,09 m yang masuk kedalam kelas 1 untuk Peta Foto dengan skala 1 : 1.000, sedangkan hasil uji akurasi untuk peta foto udara dengan metode menggunakan PPK memiliki nilai ketelitian yang lebih rendah yaitu 0,274 m yang masuk kedalam kelas 1 untuk Peta Foto dengan skala 1 : 1.000. Kata Kunci : Drone, GCP, PPK, Uji Akurasi, Ketelitian Peta Dasar.
Creators:	Assalaf, Dini Muslimah
Subjects:	T Technology > TR Photography
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	30 Apr 2025 07:11
Last Modified:	30 Apr 2025 07:11
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/463

Dalam pengolahan foto udara dari drone/pesawat udara nir awak (PUNA), keberadaan Ground Control Point (GCP) atau titik kontrol tanah sangatlah dibutuhkan, hal ini sebagai georeferensi dan sebagai media untuk dapat merekonstruksi hubungan geometrik antara foto udara dengan permukaan bumi yang direkamnya. Namun dengan adanya teknik penambahan GPS kedalam kamera drone/PUNA atau biasa disebut dengan metode Post Processing Kinematic (PPK), mampu mengurangi jumlah GCP tanpa mengurangi tingkat akurasi hasil orthofoto.
Maka dari itu dibutuhkan uji ketelitian untuk mengetahui akurasi hasil foto udara yang menggunakan GCP dan PPK sehingga hasil orthofoto tersebut secara ketelitiaan geometrik dapat digunakan untuk pemetaan skala besar sesuai aturan pemerintah berdasarkan (Perka) BIG No. 6 tahun 2018 tentang Ketelitian Peta Dasar.
Hasil uji akurasi peta foto udara dengan metode menggunakan GCP menunjukan bahwa memiliki nilai ketelitian 0,09 m yang masuk kedalam kelas 1 untuk Peta Foto dengan skala 1 : 1.000, sedangkan hasil uji akurasi untuk peta foto udara dengan metode menggunakan PPK memiliki nilai ketelitian yang lebih rendah yaitu 0,274 m yang masuk kedalam kelas 1 untuk Peta Foto dengan skala 1 : 1.000.
Kata Kunci : Drone, GCP, PPK, Uji Akurasi, Ketelitian Peta Dasar.