ANALISIS PERBANDINGAN KETELITIAN ORTOFOTO HASIL REKTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE POST PROCESSING KINEMATIC (PPK) DAN GROUND CONTROL POINT (GCP)

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS PERBANDINGAN KETELITIAN ORTOFOTO HASIL REKTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE POST PROCESSING KINEMATIC (PPK) DAN GROUND CONTROL POINT (GCP)
Abstract:	Di Indonesia, ketersediaan peta skala besar masih kurang. Penggunaan fotogrametri masih memiliki kendala. Salah satu penyebabnya adalah metode fotogrametri dengan GCP yang membutuhkan waktu dan biaya lebih besar untuk mendapatkan data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan ketelitian horizontal dan vertikal ortofoto yang dihasilkan oleh UAV yang dilengkapi GCP dengan ortofoto yang dilengkapi PPK, yang merupakan alternatif dari metode GCP. Penelitian ini dilakukan di Jalan Anggrek, Kelurahan Tampotikka, Keca- matan Wara, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan dan memiliki luas 4,8 hektar. Proses akusisi ini melibatkan empat titik ICP dan tiga titik GCP. Perangkat lunak pengolahan data foto udara digunakan untuk mengolah 99 foto yang dihasilkan dari foto udara. Pengujian ini meliputi uji akurasi horizontal dan vertikal untuk meng- etahui peruntukan skala yang digunakan Peraturan Kepala BIG Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar. Pada penelitian ini akuisisi fotogrametri dengan metode PPK menghasilkan akurasi horizontal sebesar 0,069 m dan akurasi verikal sebesar 0,944 m, sehingga metode PPK memenuhi skala optimum 1:2500 pada kelas 3. Sedangkan pada akuisisi fotogrametri dengan metode GCP menghasilkan akurasi horizontal sebesar 0,041 m dan akurasi verikal sebesar 0,103 m, sehingga metode GCP memenuhi skala optimum 1:1000. Pada hasil perbandingan kedua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil akurasi horizontal dan vertikal GCP lebih baik dari PPK, sehingga hasil akurasi PPK tidak bisa menggantikan akurasi GCP. Kata kunci: akurasi, GCP, ortofoto, PPK, UAV
Creators:	NUGRAHA, CANDRA
Subjects:	T Technology > TR Photography
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	15 May 2025 04:50
Last Modified:	15 May 2025 04:50
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/550

Di Indonesia, ketersediaan peta skala besar masih kurang. Penggunaan fotogrametri masih memiliki kendala. Salah satu penyebabnya adalah metode fotogrametri dengan GCP yang membutuhkan waktu dan biaya lebih besar untuk mendapatkan data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan ketelitian horizontal dan vertikal ortofoto yang dihasilkan oleh UAV yang dilengkapi GCP dengan ortofoto yang dilengkapi PPK, yang merupakan alternatif dari metode GCP.
Penelitian ini dilakukan di Jalan Anggrek, Kelurahan Tampotikka, Keca- matan Wara, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan dan memiliki luas 4,8 hektar. Proses akusisi ini melibatkan empat titik ICP dan tiga titik GCP. Perangkat lunak pengolahan data foto udara digunakan untuk mengolah 99 foto yang dihasilkan dari foto udara. Pengujian ini meliputi uji akurasi horizontal dan vertikal untuk meng- etahui peruntukan skala yang digunakan Peraturan Kepala BIG Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.
Pada penelitian ini akuisisi fotogrametri dengan metode PPK menghasilkan akurasi horizontal sebesar 0,069 m dan akurasi verikal sebesar 0,944 m, sehingga metode PPK memenuhi skala optimum 1:2500 pada kelas 3. Sedangkan pada akuisisi fotogrametri dengan metode GCP menghasilkan akurasi horizontal sebesar 0,041 m dan akurasi verikal sebesar 0,103 m, sehingga metode GCP memenuhi skala optimum 1:1000. Pada hasil perbandingan kedua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil akurasi horizontal dan vertikal GCP lebih baik dari PPK, sehingga hasil akurasi PPK tidak bisa menggantikan akurasi GCP.
Kata kunci: akurasi, GCP, ortofoto, PPK, UAV