ANALISIS KORELASI NILAI TANAH DENGAN KEMIRINGAN LERENG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus: Kecamatan Cisarua Kebupaten Bogor)

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS KORELASI NILAI TANAH DENGAN KEMIRINGAN LERENG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus: Kecamatan Cisarua Kebupaten Bogor)
Abstract:	Dalam memilih tempat tinggal, masyarakat mempertimbangkan kondisi wilayah tersebut, namun masih banyak pemukiman yang menempati morfologi curam, salah satunya yaitu pada Kecamatan Cisarua, di mana Kecamatan Cisarua ini memiliki morfologi area yang didominasi dengan kemiringan lereng yang cukup curam. Maka pada penelitian ini akan dicari bagaimana karakteristik kemiringan lereng serta korelasi kemiringan lereng dengan nilai tanah. Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial untuk mengetahui karakteristik kemiringan lereng yang didapat dari analisis 3D slope dengan mengklasifikasi data DEM yang menghasilkan 5 kelas kemiringan lereng datar 0-8%, landai (8-15%), agak curam (15-25%), curam (25-45%) dan sangat curam (>45%). Kemudian untuk mengetahui suatu hubungan antara dua variabel penentu menggunakan metode analisis korelasi Pearson dengan automasi dan data yang adalah nilai tanah dan kemiringan lereng hasil dari analisis spasial 3D slope. Hasil analisis spasial kemiringan lereng di Kecamatan Cisarua memiliki karakteristik morfologi curam dengan persentase luasan area sebesar 24%. Kemudian untuk hasil analisis korelasi Pearson dari kedua variabel tersebut menunjukan bahwa hubungan korelasi dari nilai tanah dan kemiringan lereng <15% menghasilkan r=-0,0619, untuk kemiringan >15% sebesar r =-0,1388, dan korelasi untuk semua morfologi sebesar r = -0,1482. Nilai tersebut menunjukkan hubungan korelasi negatif yaitu semakin landai nilai tanah semakin tinggi dan sebaliknya. Kata kunci: Kemiringan Lereng, Nilai Tanah, Korelasi Pearson
Creators:	KHAERUNISA, AULIYA
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	22 May 2025 03:04
Last Modified:	22 May 2025 03:04
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/626

Dalam memilih tempat tinggal, masyarakat mempertimbangkan kondisi wilayah tersebut, namun masih banyak pemukiman yang menempati morfologi curam, salah satunya yaitu pada Kecamatan Cisarua, di mana Kecamatan Cisarua ini memiliki morfologi area yang didominasi dengan kemiringan lereng yang cukup curam. Maka pada penelitian ini akan dicari bagaimana karakteristik kemiringan lereng serta korelasi kemiringan lereng dengan nilai tanah.
Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial untuk mengetahui karakteristik kemiringan lereng yang didapat dari analisis 3D slope dengan mengklasifikasi data DEM yang menghasilkan 5 kelas kemiringan lereng datar 0-8%, landai (8-15%), agak curam (15-25%), curam (25-45%) dan sangat curam (>45%). Kemudian untuk mengetahui suatu hubungan antara dua variabel penentu menggunakan metode analisis korelasi Pearson dengan automasi dan data yang adalah nilai tanah dan kemiringan lereng hasil dari analisis spasial 3D slope.
Hasil analisis spasial kemiringan lereng di Kecamatan Cisarua memiliki karakteristik morfologi curam dengan persentase luasan area sebesar 24%. Kemudian untuk hasil analisis korelasi Pearson dari kedua variabel tersebut menunjukan bahwa hubungan korelasi dari nilai tanah dan kemiringan lereng <15% menghasilkan r=-0,0619, untuk kemiringan >15% sebesar r =-0,1388, dan korelasi untuk semua morfologi sebesar r = -0,1482. Nilai tersebut menunjukkan hubungan korelasi negatif yaitu semakin landai nilai tanah semakin tinggi dan sebaliknya.
Kata kunci: Kemiringan Lereng, Nilai Tanah, Korelasi Pearson