PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS BIMA BREBES AKIBAT DOSIS PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) AKAR BAMBU

Item Type:	Thesis
Title:	PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS BIMA BREBES AKIBAT DOSIS PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) AKAR BAMBU
Abstract:	AYU NURUL HANATI, 2023. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bima Brebes Akibat Dosis PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Akar Bambu. Dibimbing oleh NOERTJAHYANI dan ELLY ROOSMA RIA Bawang merah merupakan komoditas sayuran yang nilai ekonomi dan kebutuhannya cukup tinggi di dalam negeri, hal ini menyebabkan terjadinya penurunan nilai ekspor bawang merah selama 5 tahun terakhir. Oleh karena itu, perlu adanya upaya peningkatan produksi bawang merah agar dapat meningkatkan kembali nilai ekspor bawang merah dengan menggunakan pupuk hayati Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) mengandung mikroorganisme baik yang dapat menghasilkan fitohormon, membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi hama penyakit. Penelitian diaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, Kabupaten Sumedang. Waktu pelaksanaan penelitian dari bulan Februari 2023 sampai Agustus 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dan mendapatkan dosis PGPR akar bambu terbaik terhadap hasil tanaman bawang merah varietas Bima Brebes. Rancangan lingkungan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan (A = 0 L ha-1 , B = 2 L ha-1 , C = 4 L ha-1 , D = 6 L ha-1 , E = 8 L ha-1 ) dan diulang sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan dosis PGPR akar bambu berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman bawang merah varietas Bima Brebes pada parameter pengamatan jumlah umbi per rumpun, jumlah umbi per petak dan bobot segar umbi per rumpun. Tidak ada dosis PGPR akar bambu yang memberikan hasil terbaik, tetapi salah satu dosis PGPR menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu dosis 6 L Ha-1 pada pengamatan jumlah umbi per petak. Kata kunci : Bawang Merah, Bima Brebes, Dosis, PGPR
Creators:	Ayu Nurul Hanati, -
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Mr Akhy Abdul Latif S.SI
Date Deposited:	27 May 2025 04:22
Last Modified:	27 May 2025 04:22
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/687

AYU NURUL HANATI, 2023. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah
(Allium ascalonicum L.) Varietas Bima Brebes Akibat Dosis PGPR (Plant
Growth Promoting Rhizobacteria) Akar Bambu. Dibimbing oleh
NOERTJAHYANI dan ELLY ROOSMA RIA

Bawang merah merupakan komoditas sayuran yang nilai ekonomi dan
kebutuhannya cukup tinggi di dalam negeri, hal ini menyebabkan terjadinya
penurunan nilai ekspor bawang merah selama 5 tahun terakhir. Oleh karena itu,
perlu adanya upaya peningkatan produksi bawang merah agar dapat meningkatkan
kembali nilai ekspor bawang merah dengan menggunakan pupuk hayati Plant
Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) mengandung mikroorganisme baik
yang dapat menghasilkan fitohormon, membantu meningkatkan kesuburan tanah
dan mengurangi hama penyakit. Penelitian diaksanakan di lahan percobaan
Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, Kabupaten Sumedang. Waktu
pelaksanaan penelitian dari bulan Februari 2023 sampai Agustus 2023. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan hasil tanaman bawang
merah dan mendapatkan dosis PGPR akar bambu terbaik terhadap hasil tanaman
bawang merah varietas Bima Brebes. Rancangan lingkungan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan (A = 0 L ha-1
, B

= 2 L ha-1
, C = 4 L ha-1

, D = 6 L ha-1

, E = 8 L ha-1

) dan diulang sebanyak 5 kali.
Hasil penelitian menunjukkan dosis PGPR akar bambu berpengaruh nyata
terhadap hasil tanaman bawang merah varietas Bima Brebes pada parameter
pengamatan jumlah umbi per rumpun, jumlah umbi per petak dan bobot segar
umbi per rumpun. Tidak ada dosis PGPR akar bambu yang memberikan hasil
terbaik, tetapi salah satu dosis PGPR menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu
dosis 6 L Ha-1 pada pengamatan jumlah umbi per petak.

Kata kunci : Bawang Merah, Bima Brebes, Dosis, PGPR