PENGARUH KONSENTRASI BIO-PRIMING DAN LAMA PERENDAMAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PEMBENIHAN

PENGARUH KONSENTRASI BIO-PRIMING DAN LAMA PERENDAMAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PEMBENIHAN.

[thumbnail of Skripsi Burhanudin Abdulah.pdf] Text
Skripsi Burhanudin Abdulah.pdf - Published Version

Download (2MB)
Item Type: Thesis
Title:
PENGARUH KONSENTRASI BIO-PRIMING DAN LAMA PERENDAMAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PEMBENIHAN
Abstract:

BURHANUDIN ABDULAH. Pengaruh Konsentrasi Bio-Priming dan Lama
Perendaman Benih terhadap Pertumbuhan Kakao (Theobroma cacao L.) di
Pembenihan. Dibimbing oleh LIA AMALIA dan AGUS SURYA MULYA.
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang
berperan penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Salah satu penyebab
rendahnya produksi kakao yaitu buruknya mutu benih kakao yang diakibatkan
penanganan benih di awal persemaiannya. Kemampuan berkecambah benih kakao
bisa ditingkatkan dengan memberikan perlakuan perendaman dengan PGPR. PGPR
mampu menghasilkan hormon tumbuhan seperti auksin, giberellin dan sitokinin,
sebagai pelarut fosfat dan fiksasi nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari pengaruh kombinasi konsentrasi bio-priming dan lama perendaman
terhadap pertumbuhan benih kakao. Percobaan ini dilaksanakan di screenhouse
Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti dengan ketinggian tempat 865 mdpl.
Dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2024. Percobaan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 16 kombinasi
perlakuan dan diulang sebanyak 2 kali, sehingga didapat 32 satuan percobaan. A=
A = 0% PGPR + 0 Jam perendaman, B = 0% PGPR + 10 Jam perendaman, C = 0%
PGPR + 20 Jam perendaman, D = 0% PGPR + 30 Jam perendaman, E = 10% PGPR
+ 0 Jam perendaman, F = 10% PGPR + 10 Jam perendaman, G = 10% PGPR + 20
Jam perendaman, H = 10% PGPR + 30 Jam perendaman, I = 20% PGPR + 0 Jam
perendaman, J = 20% PGPR + 10 Jam perendaman, K = 20% PGPR + 20 Jam
perendaman, L = 20% PGPR + 30 Jam perendaman, M = 30% PGPR + 0 Jam
perendaman, N = 30% PGPR + 10 Jam perendaman, O = 30% PGPR + 20 Jam
perendaman, dan P = 30% PGPR + 30 Jam perendaman. . Data pengamatan
dianalisis menggunakan uji F dan jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan Uji
Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kombinasi konsentrasi bio-priming 30% dan lama perendaman 0 jam menunjukkan
hasil yang lebih baik terhadap daya kecambah, tinggi benih, jumlah daun diameter
batang.

Kata kunci: Kakao, Bio-priming, perendaman, PGPR

Creators:
BURHANUDIN ABDULAH, -
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
28 May 2025 04:01
Last Modified:
28 May 2025 04:01
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/739

Actions (login required)

View Item
View Item