PEMANTAUAN PETA LAHAN SAWAH DILINDUNGI (LSD) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus: Desa Pamulihan dan Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut)

PEMANTAUAN PETA LAHAN SAWAH DILINDUNGI (LSD) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus: Desa Pamulihan dan Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut).

[thumbnail of JURNAL TA GD 2025] Text (JURNAL TA GD 2025)
Jurnal_Herdi Gunawan.docx - Accepted Version

Download (1MB)
[thumbnail of 025/TA-30/UNW/BP/VII/2025] Text (025/TA-30/UNW/BP/VII/2025)
Revisi Sidang_Herdi Gunawan.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
Item Type: Thesis
Title:
PEMANTAUAN PETA LAHAN SAWAH DILINDUNGI (LSD) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus: Desa Pamulihan dan Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut)
Abstract:

Pemantauan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) merupakan langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan alih fungsi lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, memantau, dan menganalisis perubahan penggunaan lahan sawah dilindungi di Desa Pamulihan dan Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan dalam meliputi pengumpulan data spasial dan nonspasial, Tahapan selanjutnya adalah pengolahan citra satelit menggunakan
perangkat lunak SIG, Kemudian, dilakukan proses overlay atau tumpang susun antara peta LSD dengan data penggunaan lahan aktual hasil interpretasi citra satelit. Analisis overlay ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perubahan
penggunaan lahan. Hasil pemantauan menunjukkan adanya perubahan signifikan pada beberapa titik lokasi Desa Pamulihan dan Situsari dengan luas pemantauan 34.076
m², terdapat alih fungsi lahan sawah dilindungi seluas 18.097 m² dengan jumlah 16 titik objek. Identifikasi spasial ini mampu memberikan gambaran yang akurat mengenai persebaran dan luas lahan sawah yang mengalami alih fungsi, sehingga dapat dijadikan dasar perumusan kebijakan perlindungan lahan sawah secara lebih efektif dan berkelanjutan. Pemanfaatan SIG terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam proses pemantauan serta penyusunan rekomendasi tindak lanjut pengendalian alih fungsi lahan.
Kata kunci: LSD, SIG, Alih Fungsi Lahan

Creators:
GUNAWAN, HERDI
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
10 Sep 2025 04:17
Last Modified:
10 Sep 2025 04:17
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1088

Actions (login required)

View Item
View Item