ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KOTA CIREBON MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KOTA CIREBON MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Abstract:	Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kota Cirebon menimbulkan kebutuhan lahan permukiman yang semakin meningkat. Namun, keterbatasan lahan serta adanya potensi bencana banjir dan longsor menyebabkan perlunya evaluasi kesesuaian lahan secara spasial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesesuaian lahan permukiman di Kota Cirebon dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan adalah skoring dan pembobotan terhadap beberapa parameter, meliputi kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan, ketinggian, tutupan lahan, kawasan rawan banjir, jarak ke jalan utama, serta jaringan utilitas. Data spasial diolah dengan teknik overlay sehingga menghasilkan peta kesesuaian lahan permukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kota Cirebon tergolong sesuai untuk permukiman dengan luas 2.733,2 Ha (71,68%). Wilayah ini terutama berada di Kecamatan Harjamukti, Kesambi, Kejaksan, dan Pekalipan yang ditunjang oleh kondisi topografi datar, aksesibilitas tinggi, serta dukungan infrastruktur. Sementara itu, lahan yang tergolong tidak sesuai mencakup 1.079,9 Ha (28,32%), sebagian besar terdapat di Kecamatan Lemahwungkuk pada kawasan pesisir yang rawan banjir rob, serta sebagian kecil di Kecamatan Harjamukti dan Kesambi pada area dengan kemiringan curam dan sempadan sungai. Secara umum, penelitian ini menyimpulkan bahwa Kota Cirebon masih memiliki potensi besar untuk pengembangan kawasan permukiman, namun tetap diperlukan perhatian khusus pada wilayah yang tergolong tidak sesuai dengan mempertimbangkan upaya mitigasi bencana. Kata kunci: Kesesuaian Lahan, Permukiman, Kota Cirebon, Sistem Informasi Geografis
Creators:	NABILA, ---
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	07 Oct 2025 03:15
Last Modified:	07 Oct 2025 03:15
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1136

Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kota Cirebon menimbulkan kebutuhan lahan permukiman yang semakin meningkat. Namun, keterbatasan lahan serta adanya potensi bencana banjir dan longsor menyebabkan perlunya evaluasi kesesuaian lahan secara spasial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesesuaian lahan permukiman di Kota Cirebon dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan adalah skoring dan pembobotan terhadap beberapa parameter, meliputi kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan, ketinggian, tutupan lahan, kawasan rawan banjir, jarak ke jalan utama, serta jaringan utilitas. Data spasial diolah dengan teknik overlay sehingga menghasilkan peta kesesuaian lahan permukiman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kota Cirebon tergolong sesuai untuk permukiman dengan luas 2.733,2 Ha (71,68%). Wilayah ini terutama berada di Kecamatan Harjamukti, Kesambi, Kejaksan, dan Pekalipan yang ditunjang oleh kondisi topografi datar, aksesibilitas tinggi, serta dukungan infrastruktur. Sementara itu, lahan yang tergolong tidak sesuai mencakup 1.079,9 Ha (28,32%), sebagian besar terdapat di Kecamatan Lemahwungkuk pada kawasan pesisir yang rawan banjir rob, serta sebagian kecil di Kecamatan Harjamukti dan Kesambi pada area dengan kemiringan curam dan sempadan sungai.
Secara umum, penelitian ini menyimpulkan bahwa Kota Cirebon masih memiliki potensi besar untuk pengembangan kawasan permukiman, namun tetap diperlukan perhatian khusus pada wilayah yang tergolong tidak sesuai dengan mempertimbangkan upaya mitigasi bencana.
Kata kunci: Kesesuaian Lahan, Permukiman, Kota Cirebon, Sistem Informasi Geografis