ANALISIS PERUBAHAN VEGETASI BERDASARKAN DATA PENGINDERAAN JAUH PADA AREA REKLAMASI DI KALIMANTAN TIMUR (Studi Kasus: PT Energy Cahaya Industritama)

Item Type:	Thesis
Title:	ANALISIS PERUBAHAN VEGETASI BERDASARKAN DATA PENGINDERAAN JAUH PADA AREA REKLAMASI DI KALIMANTAN TIMUR (Studi Kasus: PT Energy Cahaya Industritama)
Abstract:	Reklamasi lahan pascatambang merupakan upaya strategis dalam mengembalikan fungsi ekologis dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi distribusi area reklamasi di wilayah kerja PT Energy Cahaya Industritama serta mengevaluasi perkembangan revegetasi yang terjadi pada rentang waktu 2017 hingga 2024. Penilaian dilakukan berdasarkan analisis nilai indeks vegetasi (Normalized Difference Vegetation Index/NDVI) guna menyediakan informasi spasial yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan perbaikan lingkungan pascatambang. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan pendekatan keruangan. Data utama yang dianalisis berupa citra satelit Sentinel-2A yang diolah menggunakan perangkat lunak QGIS melalui beberapa tahapan, meliputi koreksi atmosfer, pemotongan area studi (subset), dan perhitungan NDVI menggunakan raster calculator. Hasil perhitungan NDVI diklasifikasikan untuk menginterpretasikan kondisi tutupan vegetasi sebelum (2017) dan sesudah reklamasi (2024), yang selanjutnya dikaji berdasarkan kelas kerapatan vegetasi dan waktu dimulainya proses reklamasi pada masing-masing lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas reklamasi sangat dipengaruhi oleh lamanya waktu sejak dimulainya revegetasi. Lokasi yang lebih dahulu direklamasi, seperti PIT J1A Seq3 (2019) dan PIT B6 (2020), menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas vegetasi dengan kerapatan tinggi, mengindikasikan keberhasilan tahap revegetasi. Sebaliknya, lokasi seperti PIT 6 dan PIT A4 Seq2 yang mulai direklamasi pada tahun 2024, masih berada pada tahap awal pemulihan vegetatif, yang ditandai oleh dominasi vegetasi sangat jarang dan perluasan area tidak vegetatif. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan reklamasi membutuhkan proses jangka panjang dan pendekatan berkelanjutan untuk memulihkan kondisi ekologis lahan bekas tambang secara optimal. Kata kunci: reklamasi, revegetasi, NDVI, Sentinel-2A, pasca tambang
Creators:	NURDIANSYAH, ---
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	07 Oct 2025 03:35
Last Modified:	07 Oct 2025 03:35
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1139

Reklamasi lahan pascatambang merupakan upaya strategis dalam mengembalikan fungsi ekologis dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi distribusi area reklamasi di wilayah kerja PT Energy Cahaya Industritama serta mengevaluasi perkembangan revegetasi yang terjadi pada rentang waktu 2017 hingga 2024. Penilaian dilakukan berdasarkan analisis nilai indeks vegetasi (Normalized Difference Vegetation Index/NDVI) guna menyediakan informasi spasial yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan perbaikan lingkungan pascatambang.
Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan pendekatan keruangan. Data utama yang dianalisis berupa citra satelit Sentinel-2A yang diolah menggunakan perangkat lunak QGIS melalui beberapa tahapan, meliputi koreksi atmosfer, pemotongan area studi (subset), dan perhitungan NDVI menggunakan raster calculator. Hasil perhitungan NDVI diklasifikasikan untuk menginterpretasikan kondisi tutupan vegetasi sebelum (2017) dan sesudah reklamasi (2024), yang selanjutnya dikaji berdasarkan kelas kerapatan vegetasi dan waktu dimulainya proses reklamasi pada masing-masing lokasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas reklamasi sangat dipengaruhi oleh lamanya waktu sejak dimulainya revegetasi. Lokasi yang lebih dahulu direklamasi, seperti PIT J1A Seq3 (2019) dan PIT B6 (2020), menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas vegetasi dengan kerapatan tinggi, mengindikasikan keberhasilan tahap revegetasi. Sebaliknya, lokasi seperti PIT 6 dan PIT A4 Seq2 yang mulai direklamasi pada tahun 2024, masih berada pada tahap awal pemulihan vegetatif, yang ditandai oleh dominasi vegetasi sangat jarang dan perluasan area tidak vegetatif. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan reklamasi membutuhkan proses jangka panjang dan pendekatan berkelanjutan untuk memulihkan kondisi ekologis lahan bekas tambang secara optimal.

Kata kunci: reklamasi, revegetasi, NDVI, Sentinel-2A, pasca tambang