PERBANDINGAN KETELITIAN HORIZONTAL ORTHOPHOTO HASIL UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE RTK, PPK DAN GCP (Studi Kasus: Area Komplek ULM Banjarmasin)

PERBANDINGAN KETELITIAN HORIZONTAL ORTHOPHOTO HASIL UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE RTK, PPK DAN GCP (Studi Kasus: Area Komplek ULM Banjarmasin).

[thumbnail of Jurnal TA GD 2025] Text (Jurnal TA GD 2025)
JURNAL_RICHARD DWIKI KURNIAWAN_UNIVERSITAS WINAYA MUKTI.pdf - Accepted Version

Download (420kB)
[thumbnail of 057/TA-30/UNW/BP/VIII/2025] Text (057/TA-30/UNW/BP/VIII/2025)
01. TUGAS AKHIR_RICHARD DWIKI KURNIAWAN_4122323130011(ACC JILID).pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
Item Type: Thesis
Title:
PERBANDINGAN KETELITIAN HORIZONTAL ORTHOPHOTO HASIL UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE RTK, PPK DAN GCP (Studi Kasus: Area Komplek ULM Banjarmasin)
Abstract:

Pemetaan fotogrametri merupakan teknik pemetaan yang saat ini banyak dilakukan menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) karena lebih cepat, mudah, dan fleksibel dibandingkan metode konvensional. Ketelitian data hasil UAV sangat dipengaruhi oleh metode georeferensi yang digunakan, baik melalui Ground Control Point (GCP), Real Time Kinematic (RTK), maupun Post Processing Kinematic (PPK). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ketelitian horizontal orthophoto hasil UAV menggunakan ketiga metode tersebut berdasarkan standar Peraturan Kepala BIG No. 14 Tahun 2014.
Akuisisi data dilakukan melalui pengamatan GNSS dan fotogrametri dengan pemrosesan data menggunakan skema RTK, PPK, GCP, serta kombinasi RTK+GCP dan PPK+GCP. Uji akurasi dilakukan menggunakan parameter RMSE (Root Mean Square Error) dan CE90 (Circular Error 90%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode RTK dengan GCP menghasilkan ketelitian horizontal terbaik dengan nilai RMSE sebesar 7,5 cm dan CE90 sebesar 11,4 cm, diikuti oleh metode RTK tanpa GCP (RMSE 10 cm) dan GCP (RMSE 11,2 cm). Sementara itu, metode PPK memiliki ketelitian terendah dengan RMSE sebesar 20,3 cm dan CE90 sebesar 30,8 cm. Dengan demikian, integrasi metode RTK dan GCP memberikan hasil paling optimal dalam menghasilkan orthophoto UAV yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara geometrik.
Kata kunci : UAV, Drone RTK, PPK, Fotogrametri.

Creators:
KURNIAWAN, RICHARD DWIKI
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
08 Oct 2025 02:31
Last Modified:
08 Oct 2025 02:31
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1148

Actions (login required)

View Item
View Item