ANALISIS SATUAN KEMAMPUAN LAHAN DAN KESESUAIAN LAHAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

ANALISIS SATUAN KEMAMPUAN LAHAN DAN KESESUAIAN LAHAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

[thumbnail of 012/TA-30/UNW/BP/VII/2025] Text (012/TA-30/UNW/BP/VII/2025)
DandiMf_SidangAkhir_04-07-25_FIX.pdf - Accepted Version

Download (13MB)
Item Type: Thesis
Title:
ANALISIS SATUAN KEMAMPUAN LAHAN DAN KESESUAIAN LAHAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Abstract:

Kemampuan lahan mengacu pada potensi lahan untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan tanpa menimbulkan kerusakan fisik yang signifikan sedangkan kesesuaian lahan digunakan untuk menilai tingkat kecocokan lahan terhadap penggunaan tertentu, seperti pertanian, pemanfaatan air baku, tutupan lahan, dan pengendalian tinggi bangunan. Kabupaten Bandung Barat memiliki kondisi geografis yang bervariasi dan strategis, dengan dominasi dataran tinggi di wilayah selatan dan tengah. Perubahan penggunaan lahan di daerah ini cukup dinamis, dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang cepat dan meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur.
Penggunaan sistem informasi geografis (SIG) dalam penelitian ini mendukung pengolahan informasi spasial secara optimal, tepat, dan menyeluruh. Variabel yang dianalisis meliputi lereng, bentuk lahan, jenis tanah, curah hujan, dan pola penggunaan lahan. Seluruh data diinterpretasikan menggunakan teknik tumpang susun (overlay) dan diklasifikasikan berdasarkan parameter fisik kemampuan lahan sesuai dengan pedoman teknis yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2007 tentang teknik analisis aspek fisik & lingkungan, ekonomi serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Bandung Barat memiliki tingkat kemampuan lahan rendah (rendah) dengan luasan 72.822,28005 Ha atau sebesar 57 % dari wilayah Kabupaten Bandung Barat. Lalu pada kesesuaian lahan terhadap rencana tata ruang wilayah (RTRW) menunjukan tingkat kesesuaian seluas 110.814,59101 ha atau sebesar 86% sedangkan ketidaksesuaian seluas 18.059,05994 ha atau sekitar 14% terutama pada kawasan permukiman dengan kemiringan lereng curam dan potensi erosi tinggi yang memerlukan perhatian dalam perencanaan tata ruang wilayah.
Kata kunci: Kemampuan Lahan, Kesesuaian Lahan, SIG.

Creators:
FARHAN, DANDI MOCHAMAD
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
09 Oct 2025 01:40
Last Modified:
09 Oct 2025 01:40
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1157

Actions (login required)

View Item
View Item